Dosen IPB University Melihat Langsung Proses Pembangunan Kapal BHO KRI Canopus-936 Jerman

Dosen IPB University Melihat Langsung Proses Pembangunan Kapal BHO KRI Canopus-936 Jerman

dosen-ipb-university-melihat-langsung-proses-pembangunan-kapal-bho-kri-canopus-936-jerman
Berita

Tim dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University melakukan kunjungan ke galangan kapal Abeking & Rasmussen, Jerman, untuk melihat proses pembangunan Kapal Bantu Hidrografi dan Oseanografi (BHO) KRI Canopus-936 milik TNI Angkatan Laut.

Delegasi IPB University terdiri dari Dr Syamsul B Agus, Dr Adriani, dan Dr Steven Solikin diterima langsung oleh Dansatgas Yekda Kapal BHO, Kolonel Laut (P) Anom Puji Hascaryo, serta Komandan KRI Canopus-936, Kolonel Laut (P) Indragiri Yani Wardhono.

Kapal BHO KRI Canopus-936 merupakan salah satu aset strategis TNI AL yang sedang dibangun untuk mendukung operasi survei hidrografi, pemetaan batimetri, pengukuran oseanografi, serta operasi riset kelautan di berbagai wilayah perairan Indonesia.

Dengan teknologi mutakhir yang tertanam—mulai dari multibeam echosounder, autonomous underwater vehicle (AUV), hingga peralatan oseanografi modern—kapal ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas data kelautan nasional.

Dr Syamsul B Agus menyampaikan apresiasinya terhadap TNI AL yang telah membuka ruang kolaborasi bagi dunia akademik. “Kami berharap KRI Canopus-936 dapat menjadi platform riset bersama yang memperkuat kapasitas penelitian kelautan Indonesia.”

Ia menyebut, “Kolaborasi ini akan mendorong pemanfaatan data kelautan yang lebih akurat dan memperkaya kajian-kajian ilmiah di berbagai bidang oseanografi dan hidrografi.”

Keberadaan kapal ini, lanjunya, akan membuka peluang besar bagi peningkatan kualitas pendidikan dan riset, terutama dalam pemetaan dasar laut, dinamika oseanografi, teknologi survei maritim, serta pengembangan ekonomi biru yang berkelanjutan.

“Kunjungan ini memperkuat komitmen IPB University dalam mendukung visi Indonesia sebagai poros maritim dunia, melalui penguatan riset kelautan dan kerja sama strategis dengan berbagai mitra nasional maupun internasional,” pungkasnya. (*/dh)