COO EIGER Adventure Land Berbagi Cerita dengan Mahasiswa SKPM IPB University
Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (SKPM), Fakultas Ekologi Manusia (Fema) IPB University menyelenggarakan kuliah tamu sebagai penutup pertemuan pekan terakhir mata kuliah Ilmu Penyuluhan dan Komunikasi Inovasi (KPM121C).
Kegiatan ini menghadirkan praktisi sekaligus alumni IPB University, Faris Priyanto, SKPm, Chief Operating Officer (COO) EIGER Adventure Land, sebagai narasumber. Acara berlangsung di Auditorium GMSK IPB University, dihadiri 195 orang, termasuk mahasiswa, dosen, asisten praktikum serta undangan.
Mengusung tema “Agile Learners untuk Masa Depan yang Lebih Baik: Penyuluhan dan Kepemimpinan Transformatif dalam Komunikasi Inovasi melalui Pendekatan Problem Solving”, kuliah tamu ini menekankan pentingnya kemampuan adaptif, kepemimpinan transformatif, dan komunikasi inovasi dalam merespons perubahan dunia yang semakin cepat.
Dr Siti Amanah selaku Koordinator Mata Kuliah menyampaikan, kuliah tamu ini menjadi medium penting bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana komunikasi inovasi dan kepemimpinan transformatif, berkolaborasi dengan berbagai pihak (stakeholder) guna menggerakkan perubahan yang bermakna, berdampak positif secara sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Dalam sesi pemaparannya yang interaktif, Faris membagikan perjalanan rekam jejak kariernya mulai dari posisi management trainee hingga mencapai level eksekutif. Sebagai alumnus SKPM, ia menegaskan bahwa menjadi agile learners bukan hanya tentang kemampuan beradaptasi, tetapi juga kemampuan berpikir secara terstruktur dan responsif terhadap perubahan.
Faris menekankan bahwa komunikasi yang efektif sangat bergantung pada strategi penyampaian pesan. Inovasi lebih dapat diterima bila dikomunikasikan secara tepat. “Kemampuan berpikir logis, membangun narasi yang kuat, dan menjalin hubungan yang bermakna adalah modal yang harus dimiliki seseorang agar dapat menjadi agile learners,” ujarnya.
Menurutnya, fondasi tersebut akan memperkuat kapasitas mahasiswa sebagai pemimpin perubahan yang efektif membawa keberhasilan. Kuliah tamu ditutup dengan sesi refleksi pembelajaran yang dipandu oleh moderator, Dr Diah Retna Puspita dan Dr Adi Firmansyah.
Salah satu peserta yang ditemui setelah kegiatan menyatakan dirinya terinspirasi oleh kiprah Faris dengan berbagai tantangan yang dihadapi. Ia berharap mendapat kesempatan magang. Menurutnya, program magang sangat menarik dan penting, karena dapat mengasah keterampilan kerja, termasuk design thinking, komunikasi efektif, dan problem solving. Kuliah tamu merupakan upaya Departemen SKPM memperkuat profil lulusan yang siap menghadapi tantangan masa depan. (*/Rz)

