IPB University Naik ke Peringkat 82 Asia Versi QS WUR
IPB University berhasil naik posisi dalam pemeringkatan Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings (WUR) Asia University Rankings 2026, yaitu dari peringkat ke-92 menjadi peringkat ke-82. Kenaikan ini menunjukkan peningkatan dalam reputasi akademik, penelitian, dan daya saing internasional IPB University.
Dalam QS WUR Asia University Ranking 2026, IPB University mendapat total skor 71,9. Beberapa indikator dengan nilai tertinggi antara lain faculty student ratio (98,6), international faculty (94,2), employer reputation (92,8), academic reputation (82,9), dan staff with PhD (80,2).
Rektor IPB University, Prof Arif Satria, mengatakan bahwa hasil ini mencerminkan kerja keras seluruh sivitas akademika. “Kami bersyukur atas pencapaian ini. Ini bukti IPB University semakin diakui di Asia dan dunia, sekaligus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas,” ujarya.
Dalam beberapa tahun terakhir, IPB University telah menunjukkan tren positif. Dalam QS WUR 2026, IPB University menduduki posisi ke-399 dunia. Melesat naik dari posisi 426 pada tahun sebelumnya.
Pada QS WUR by Subject Agriculture and Forestry 2025 yang dirilis sebelumnya, IPB University juga berhasil mempertahankan posisi 1 di Asia Tenggara, 10 Asia dan 49 dunia dalam bidang Pertanian dan Kehutanan.
Menurut Wakil Rektor IPB University bidang Konektivitas Global, Kerjasama, dan Alumni, Prof Iskandar Z. Siregar, kemajuan ini tidak hanya berdampak pada angka, tetapi juga mencerminkan ekosistem akademis dan ilmiah yang kian positif.
“Naiknya peringkat memperkuat daya tarik IPB University sebagai pilihan utama untuk pendidikan tinggi di Asia, membuka peluang kerja sama internasional, serta meningkatkan kepercayaan mitra industri terhadap kualitas lulusan,” tuturnya.
Prestasi ini, lanjutnya, juga menandakan bahwa institusi dalam negeri, khususnya IPB University, mampu bersaing di level regional sekaligus memperkuat posisi Indonesia di peta pendidikan tinggi Asia.
“Ke depan, IPB University berkomitmen untuk terus meningkatkan pencapaian ini melalui strategi berkelanjutan, dengan memperkuat ekosistem riset, memperluas jaringan internasional sesuai visi IPB 2026 ‘Global Engagement’, serta mendorong inovasi yang berdampak pada masyarakat,” pungkasnya. (*/Rz)
