Tandai Kolaborasi University of Agriculture Faisalabad, Dubes Republik Islam Pakistan Kunjungi IPB University

Tandai Kolaborasi University of Agriculture Faisalabad, Dubes Republik Islam Pakistan Kunjungi IPB University

tandai-kolaborasi-university-of-agriculture-faisalabad-dubes-republik-islam-pakistan-kunjungi-ipb-university
Berita / Pendidikan

Duta Besar (Dubes) Republik Islam Pakistan untuk Indonesia, Zahid Hafeez Chaudhri mengunjungi IPB University (2/10). 

Dalam kunjungannya, ia diajak melihat Galeri Inovasi IPB University oleh Wakil Rektor bidang Konektivitas Global, Kerjasama, dan Alumni Prof Iskandar Z Siregar didampingi Wakil Rektor bidang Riset, Inovasi, dan Pengembangan Agromaritim Prof Ernan Rustiadi.

Kedatangannya ke IPB University juga untuk menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara IPB University dan University of Agriculture Faisalabad (UAF) Pakistan. MoU ditandatangani oleh Rektor IPB University Prof Arif Satria dan Vice Chancellor of UAF, Prof Zulfiqar Ali.

Zahid menaruh harapan besar agar kerja sama kedua universitas bisa berjalan, baik dalam bidang pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat. Ia mengungkap, hubungan bilateral antara Pakistan dan Indonesia sudah berjalan selama 75 tahun.

“Saatnya kedua negara melakukan langkah bersama, bekerja sama dalam berbagai bidang, melakukan riset bersama, dan menjawab tantangan global bersama. Hari ini dengan IPB University terkait pertanian. Mari bersama memberikan manfaat dan kesejahteraan kedua negara,” ucapnya.

Rektor Prof Arif Satria dalam sambutannya menyampaikan bahwa IPB University fokus pada pemanfaatan inovasi untuk memberdayakan petani, nelayan, dan masyarakat luas. Hal itu demi memastikan penelitian yang lahir dari kampus bisa memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan berkontribusi langsung terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

“IPB University memiliki beragam program pelibatan dan pembelajaran masyarakat dengan menyediakan pengelolaan dan peningkatan kapasitas bagi petani kecil. Hingga saat ini, IPB University telah menjangkau 7.400 desa di seluruh negeri, mencakup 9,83 persen dari total desa di Indonesia. Ini menegaskan komitmen kami dalam membangun masyarakat yang tangguh,” ucapnya.

Selain itu, Rektor juga menekankan pentingnya kemitraan universitas-industri dalam memajukan riset menjadi inovasi. Untuk itu, IPB University membangun berbagai program, seperti One Village One CEO (OVOC), Agribusiness and Technology Park (ATP), dan platform digital ‘IPB Digitani’ untuk mendukung petani kecil di bidang pertanian dan perikanan.

Melalui program-program tersebut, ia berharap dapat melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan dan mitra, baik di tingkat nasional maupun internasional, guna memperluas cakupan dan memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat.

“IPB University selalu bersemangat berkolaborasi dan bekerja sama dengan mitra dari negara-negara di belahan bumi selatan. Kami berharap dapat berkolaborasi dengan universitas-universitas di Pakistan, seperti UAF,” tambahnya.

Rektor berharap kunjungan hari ini menjadi langkah penting dalam menjajaki peluang kolaborasi baru. “Saya yakin kolaborasi antara IPB University dan UAF akan mendorong inisiatif-inisiatif berdampak yang menguntungkan kedua institusi dan negara.” (dh)