Para Local Champion Desa Dapatkan Pendampingan dari IPB University dan Astra

Para Local Champion Desa Dapatkan Pendampingan dari IPB University dan Astra

para-local-champion-desa-dapatkan-pendampingan-dari-ipb-university-dan-astra
Berita

Melalui Bootcamp Klaster Pertanian Astra (19–22/10), sebanyak 25 local champion (tokoh penggerak) Desa Sejahtera Astra (DSA) dari berbagai wilayah Indonesia mengikuti program penguatan kapasitas dan kolaborasi pengembangan klaster pertanian bersama para pakar IPB University.

Para peserta berasal dari klaster-klaster unggulan seperti kopi, pala, nanas, gula semut, ubi, kakao, pisang, serta komoditas potensial lainnya. Program ini tidak hanya menjadi sarana pelatihan teknis, tetapi juga wadah pembelajaran kolaboratif untuk memperkuat jejaring, berbagi pengalaman, dan menyusun rencana pengembangan klaster yang berorientasi pasar.

Direktur PMA IPB University, Dr Handian Purwawangsa, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya IPB untuk memperkuat kapasitas para penggerak desa agar mampu mengelola potensi lokal secara berkelanjutan.

“Peserta bootcamp ini adalah tokoh-tokoh penggerak di desanya masing-masing. Mereka sudah memiliki pengalaman yang baik di bidangnya. IPB hadir untuk membantu agar kegiatan mereka di lapangan bisa berjalan lebih lancar dan terarah,” ujarnya.

Ia menegaskan pentingnya peran local champion dalam keberhasilan program DSA. Beberapa klaster bahkan telah berhasil menembus pasar ekspor secara berkelanjutan.

“Ada yang memulai dari kecil, tapi karena dikelola dengan serius dan niat baik, akhirnya bisa ekspor rutin bahkan omzetnya terus meningkat. Inilah bukti bahwa ekosistem bisnis yang sehat akan tumbuh bila dijalankan dengan komitmen,” tambahnya.

Lebih lanjut Dr Handian menuturkan, IPB University berperan sebagai pendamping dan fasilitator, sedangkan keberhasilan sepenuhnya ditentukan oleh semangat para pelaku di lapangan. “Kami hanya mendampingi. Ketika produk makin baik dan pasar makin luas, itu adalah hasil kerja keras para champion di desa,” tegasnya.

Sementara itu, Agustin, perwakilan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Astra International Tbk, menjelaskan bahwa program DSA merupakan implementasi nyata dari “3P Roadmap” People, Portfolio, dan Public Contribution.

“Astra berkomitmen mengembangkan sumber daya manusia, memperkuat bisnis lokal, dan memberikan kontribusi sosial berkelanjutan. Kami percaya kesejahteraan bangsa berawal dari desa,” ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya menempatkan pendidikan, kesehatan, dan lingkungan sebagai tiga pilar utama kontribusi sosialnya. “Kami percaya, kesejahteraan bangsa berawal dari desa. Karena itu, kami ingin potensi desa-desa di Indonesia terus tumbuh dan memberi dampak positif bagi masyarakat,” pungkasnya.

Melalui Bootcamp Klaster Pertanian Astra, IPB University dan Astra berharap dapat melahirkan lebih banyak penggerak desa tangguh dan berdaya saing, yang mampu memperkuat ekonomi lokal serta memperkokoh fondasi pertanian Indonesia menuju kemandirian dan daya saing global. (AS)v