IPB University Jadi Tuan Rumah WINNER 2025, Pekan Pendidikan dan Riset Indonesia-Belanda

IPB University Jadi Tuan Rumah WINNER 2025, Pekan Pendidikan dan Riset Indonesia-Belanda

ipb-university-jadi-tuan-rumah-winner-2025-pekan-pendidikan-dan-riset-indonesia-belanda
Berita / Pendidikan

Pekan Pendidikan dan Riset Indonesia-Belanda (Week of Indonesia–Netherlands Education and Research/WINNER) kembali digelar untuk edisi keenam pada Oktober 2025 ini. Dengan tema “Membangun Masa Depan Berkelanjutan melalui Pendidikan dan Riset”, konferensi ini menjadi ajang penting untuk memupuk kolaborasi riset dan inovasi yang berdampak nyata bagi masyarakat.

Tahun ini, WINNER 2025 diselenggarakan secara hybrid di Jakarta dan Bogor, serta disiarkan daring melalui RingCentral. IPB University menjadi salah satu tuan rumah sesi tematik, menegaskan perannya sebagai pusat inovasi dan ilmu pengetahuan di bidang pertanian, lingkungan, dan pembangunan berkelanjutan.

Direktur Konektivitas Global IPB University, Dr Eva Anggraini menegaskan bahwa WINNER bukan sekadar forum akademik, melainkan juga wadah strategis untuk menghubungkan hasil riset dengan kebutuhan masyarakat.

“Kolaborasi antara Indonesia dan Belanda melalui WINNER telah menghasilkan berbagai inovasi yang berkontribusi langsung terhadap tantangan global mulai dari ketahanan pangan, adaptasi perubahan iklim, hingga penguatan pendidikan transdisipliner,” ujarnya.

Dampak kolaborasi ini, sebut Dr Eva, tidak hanya terasa di ranah ilmiah, tetapi juga dalam pemberdayaan komunitas dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Berbagai sesi tematik di WINNER 2025 membahas topik aktual seperti pendidikan berkelanjutan, kolaborasi lintas disiplin, kesetaraan dan inklusi, transformasi digital, hingga pelestarian warisan budaya. Lebih dari 2.000 peserta daring dan 200 peserta luring berpartisipasi aktif dalam diskusi yang menggali solusi inovatif terhadap tantangan global dan lokal.

Dr Eva menambahkan, melalui forum ini IPB University memperkuat komitmennya dalam memajukan inovasi yang aplikatif dan berbasis bukti (evidence-based innovation). “Kami ingin memastikan hasil riset tidak berhenti di laboratorium, tetapi benar-benar menjadi solusi yang hidup di tengah masyarakat,” tambahnya.

Sejak pertama kali digelar pada 2020, WINNER telah menjadi tonggak penting dalam hubungan bilateral Indonesia-Belanda. Di tahun keenamnya, konferensi ini tidak hanya mempererat jejaring akademik, tetapi juga memperluas dampak kolaborasi inovatif yang mendukung pembangunan berkelanjutan di berbagai sektor.

Dengan semangat sinergi, WINNER 2025 menjadi contoh konkret bagaimana pendidikan dan riset dapat menjadi penggerak utama menuju masa depan yang berkelanjutan dan inklusif bagi masyarakat dunia. (AS)