Cegah Underweight pada Balita, Mahasiswa SV IPB University Kenalkan Digi-Ku ke Para Ibu Desa Cibunian
Mahasiswa Sekolah Vokasi (SV) IPB University dari Program Studi Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi (MIJMG) melakukan penyuluhan edukasi gizi bertajuk ‘Ibu Cerdas, Balita Sehat: Edukasi Gizi dan Praktik Menu Seimbang melalui DIGI-Ku di Desa Cibunian’.
Penyuluhan yang dilaksanakan di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor ini dihadiri 21 peserta yang terdiri atas Kader Posyandu Warga Sehat 3 dan para ibu balita. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari praktikum mata kuliah Metode dan Teknik Pendidikan Gizi yang diikuti oleh 16 mahasiswa.
Rosyda Dianah, SKM, MKM selaku koordinator mata kuliah, menyampaikan melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan dampak nyata dalam peningkatan pengetahuan gizi keluarga.
Para peserta diberikan pemahaman mendalam tentang pengertian dan penyebab underweight pada balita, ciri-ciri serta dampak kekurangan gizi, hingga penerapan pedoman ‘Isi Piringku’ sesuai kelompok usia anak.
“Pendekatan edukatif berbasis praktik diharapkan dapat membantu para ibu memahami pentingnya gizi seimbang dan pencegahan kekurangan gizi pada anak usia dini,” ujarnya.
Selain materi edukasi, mahasiswa memperkenalkan inovasi media pendamping berupa buku DIGI-Ku (Diary Gizi-Ku). Buku berbentuk booklet ini dirancang untuk membantu ibu memantau asupan makan, pertumbuhan, dan kebiasaan sehat balita setiap hari.
DIGI-Ku juga berfungsi sebagai sarana monitoring status gizi anak usia 6–60 bulan dan dilengkapi dengan panduan praktis, ilustrasi menarik, serta resep sederhana berbasis referensi Kementerian Kesehatan RI.
Untuk memperkuat pemahaman, peserta juga mengikuti demonstrasi pembuatan menu seimbang ‘Schotel Soun’ bagi balita usia 12–23 bulan. Melalui praktik ini, para ibu diajak memahami pentingnya variasi bahan pangan bergizi dan cara pengolahan makanan sehat yang mudah diterapkan di rumah. Hasil olahan kemudian dibagikan kepada ibu dan anak agar mereka dapat merasakan langsung manfaat dan cita rasa makanan bergizi tersebut.
Perwakilan perangkat desa, Dulloh menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kegiatan ini bagus untuk meningkatkan pengetahuan kader dan para ibu tentang pentingnya gizi bagi anak. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan agar masyarakat semakin paham cara memberikan asupan sehat bagi balita,” ungkapnya. (*/dr)

