Setengah Ton Sampah Terangkat, Begini Cara Mahasiswa IPB University Rayakan Kemerdekaan
Hari Kemerdekaan menjadi momen istimewa bagi bangsa Indonesia. Perayaan biasa diwarnai dengan upacara bendera dan berbagai perlombaan.
Tahun ini ada cara berbeda yang dilakukan oleh mahasiswa IPB University. Masih dalam rangka semangat memperingati kemerdekaan RI, sejumlah mahasiswa IPB University belum lama ini menggelar aksi turun langsung ke Sungai Ciliwung untuk melakukan aksi bersih-bersih sampah. Tujuan utamanya adalah menjaga kelestarian ekosistem Sungai Ciliwung sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kepedulian lingkungan.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Departemen Manajemen Hutan (MNH) dan Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) IPB University, serta melibatkan sejumlah mitra seperti Komunitas Peduli Ciliwung, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Boogie Adventure Indonesia, dan Alkesa Bumi Belajar.
Dr Mohammad Mukhlis Kamal, dosen Departemen MSP IPB University, menyampaikan apresiasinya. “Saya sangat senang generasi muda merayakan kemerdekaan dengan langkah nyata, yaitu membersihkan sungai dari sampah. Kegiatan ini sangat baik dan patut kita dukung, sekaligus kita tularkan semangatnya kepada masyarakat luas agar semakin mencintai lingkungan,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Dari aksi bersama ini, terkumpul sampah dengan total berat kurang lebih setengah ton tepatnya 445 kilogram. Angka tersebut menunjukkan bahwa permasalahan sampah di sungai masih cukup serius, sekaligus menjadi pengingat bahwa upaya menjaga kebersihan perairan membutuhkan kontribusi nyata dari semua pihak.
Ini merupakan tahun kedua aksi bersih sungai diselenggarakan bertepatan dengan momen kemerdekaan. Tahun ini suasananya terasa semakin meriah. Sebelum terjun aksi, para peserta membakar semangat dengan menyuguhkan penampilan angklung interaktif, menghadirkan nuansa kebersamaan yang khas di momen kemerdekaan.
Melalui aksi sederhana namun bermakna ini, mahasiswa dan berbagai pihak yang terlibat menunjukkan bahwa merayakan kemerdekaan tidak hanya sebatas upacara atau perlombaan, tetapi juga dapat diwujudkan dalam tindakan nyata menjaga bumi dan lingkungan. (*/Rz)
