LKST IPB University Seleksi 44 Calon Startup Program Inkubasi Bisnis Tahun 2025

LKST IPB University Seleksi 44 Calon Startup Program Inkubasi Bisnis Tahun 2025

LKST IPB University Seleksi 44 Calon Startup Program Inkubasi Bisnis Tahun 2025
Berita

Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi/Science Techno Park (LKST/STP) IPB melakukan seleksi terhadap 38 startup dari program Inkubasi Bisnis IPB Tahun 2025. Proses seleksi wawancara dilaksanakan di Gedung Startup Center (GSC), LKST Kampus IPB Taman Kencana.

Seleksi dihadiri oleh Kepala LKST, Wakil Kepala Bidang Inkubator Bisnis dan Kemitraan Industri, Asisten bidang (Asbid) Inkubator Bisnis, Asbid Kemitraan Industri dan tim STP IPB. Hadir pula reviewer seleksi yang terdiri dari praktisi bisnis dan industri antara lain Dr Ahmad Mukhlis (PT BLST), drh AA Martthian (Vanila Catering), Agoeng Prayitno (Appasco), dan Dihqon Nadaamist (Cleansheet).

Dalam sambutannya, Prof Erika Budiarti Laconi selaku Kepala LKST IPB University menyampaikan luaran program ini adalah tumbuh berkembangnya startup inovatif, tangguh, dan berdaya saing yang bisa memberikan impact nyata pada perekonomian masyarakat, khususnya di Bogor. 

“Tahun ini sebanyak 44 calon startup yang terdiri dari mahasiswa, alumni, dan masyarakat dinyatakan lolos administrasi dan akan dipilih 25 startup yang akan diinkubasi oleh LKST IPB University,” lanjut Prof Erika. 

Ia juga menekankan betapa pentingnya para startup memiliki kreativitas dan inovasi untuk keberlanjutan bisnisnya.

Asbid Inkubator Bisnis, Deva Primadia Almada menyampaikan, proses seleksi mencakup tiga tahapan, yaitu seleksi administrasi, wawancara, dan kunjungan ke lokasi usaha (site visit). 

“Selama seleksi wawancara, setiap calon startup diberikan kesempatan untuk mempresentasikan profil dan rencana pengembangan usaha di hadapan reviewer dan berdiskusi secara komprehensif,” ucapnya.

Substansi yang menjadi penilaian meliputi karakter dan komitmen menjadi pengusaha; inovasi produk dan kapasitas produksi; pemasaran dan administrasi usaha. 

“Setelah seleksi wawancara ini, kami akan melaksanakan fact finding melalui kunjungan ke lokasi usaha calon startup, rapat pleno, dan penetapan,” lanjut Deva. (stpipb/Rz)