Mahasiswa AGH IPB University ikuti Sakura Science Program di Suwa University of Science, Jepang

Mahasiswa AGH IPB University ikuti Sakura Science Program di Suwa University of Science, Jepang

Mahasiswa AGH IPB University ikuti Sakura Science Program di Suwa University of Science, Jepang
Student Insight

Enam mahasiswa Departemen Agronomi dan Hortikultura (AGH) Fakultas Pertanian (Faperta) IPB University mengikuti Sakura Science Program (SSP) yang diselenggarakan oleh Suwa University of Science dengan host Prof Kazuo Ishii dan dosen Divisi Produksi Tanaman IPB University yaitu Dr Deden Derajat Matra yang merupakan mitra penyelenggaraan kegiatan yang diselenggarakan belum lama ini.

SSP merupakan salah satu program dari Japan Science and Technology Agency untuk mengundang mahasiswa, peneliti dan dosen dari seluruh dunia untuk mengenal Jepang lebih dekat di bidang Sains dan Teknologi. Hal ini menjadikan hal positif untuk peserta dengan tujuan yang baik untuk memperkuat persahabatan di antara kedua negara.

“Kegiatan SSP tahun ini mengambil tema Genome Breeding and Smart Agricultural Technology Learning Program Contributes to Optimize Indonesian Oil Palm Cultivation in Response to The Climate Change,” ungkap Dr Deden.

Ia menjelaskan, tema tersebut digunakan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam memahami data besar (big data) dan artificial intelligence (AI) yang dapat digunakan dalam dunia pertanian khususnya dalam ilmu dasar molekuler dan pengembangannya dalam bidang genomik dan mempermudah dalam menganalisis data-data kuantitatif penelitian lapang.

“Selain kegiatan perkuliahan, dalam program ini kami mengunjungi salah satu sekolah tinggi pertanian Yatsugatake Center Farm College. Sekolah ini merupakan sekolah yang mengkhususkan pada keterampilan dalam budidaya tanaman, juga peternakan. Selain itu, mahasiswa mempersiapkan tiga tarian khas Indonesia untuk ditampilkan dalam cultural exchange di sekolah ini. Mahasiswa Jepang sangat antusias menyaksikan tarian Nandak Betawi, Tari Indang Sumbar dan tari Poco-poco,” tutur Dr deden

Lanjutnya, selain mempelajari pendekatan genomik, peserta SSP diajak untuk mengunjungi tempat wisata diantaranya Suwa Taisha Kamisha Honmiya, serta museum Miraikan di Tokyo. “Selain mahasiswa IPB University kegiatan SSP tersebut juga diikuti oleh mahasiswa dari Universitas Riau dan Universitas Lambung Mangkurat,” jelasnya.