IPB University bersama PTPN IV Perkuat Riset dan Keilmuan Kelapa Sawit

IPB University bersama PTPN IV Perkuat Riset dan Keilmuan Kelapa Sawit

IPB University bersama PTPN IV Perkuat Riset dan Keilmuan Kelapa Sawit
Berita

Tim peneliti Pusat Studi Sawit IPB University lakukan kunjungan ke PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional III dalam rangka memperkuat riset dan menambah keilmuan terkait pengolahan kelapa sawit dan limbahnya. Kegiatan kunjungan tersebut dilaksanakan di Pekanbaru pada 5/3.

Tujuan kunjungan ini adalah untuk mempelajari pengembangan ilmu dan teknologi dalam pengolahan kelapa sawit menjadi CPO (crude palm oil), PKO (palm kernel oil) dan konversi energi dari limbah POME yang berhubungan dengan carbon capture, carbon credit, gas methane, konversi energi listrik dan aplikasi penerapannya.untuk pembangkit listrik. Selain itu, didiskusikan pula peluang kerjasama penelitian dan pengembangan di bidang kelapa sawit.

Tim IPB University melakukan kunjungan ke tiga lokasi sekaligus dalam kompleks PTPN IV Riau, yaitu Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Tandun, Pembangkit Listrik Tenaga Biogas Tandun, dan Pabrik Pengolahan Inti Sawit Tandun. Firdaus, Manajer PKS Tandun menjelaskan proses pengolahan kelapa sawit mulai dari perkebunan hingga dihasilkan CPO sebagai produk utama.

“Seluruh bagian dari pohon sawit dapat dimanfaatkan mulai dari cangkang sawit untuk bahan bakar, tandan kosong untuk pupuk, kernel yang diekstrak kembali untuk menjadi PKO, hingga limbah cair Palm Oil Mill Effluent (POME) yang dapat digunakan sebagai biogas dan menghasilkan listrik untuk digunakan kembali dalam operasional pabrik. Hal ini membuktikan bahwa sawit merupakan tanaman multiguna dan benar dapat menjadi penopang perekonomian negara,” jelas Firdaus.

“Kami sangat tertarik mendengar penelitian terkait sawit yang dilakukan oleh para dosen IPB University di kampus, terutama pengolahan biomassa dan penelitian tentang POME. Produk penelitian ini akan kami coba dalam unit pengolah limbah kami,” ujar Firdaus.

Lanjutnya, masih dalam satu kompleks, terdapat pabrik pengolah kernel menjadi PKO dengan kapasitas 400 ton per hari melalui proses pemerasan dua tahap. “PTPN juga memiliki fasilitas laboratorium yang setiap hari melakukan pengujian kualitas dari CPO dan PKO yang dihasilkan PKS Tandun. Saya berharap kerjasama ini bermanfaat bagi kedua belah pihak dalam pengembangan ilmu dan teknologi pengelolaan kelapa sawit yang lebih berkelanjutan,” tutur Firdaus.

Kunjungan ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Tandun, Riau ini dipimpin oleh Ketua Pusat Pendidikan (Pusdik) Sawit IPB University, Prof Budi Mulyanto, didampingi oleh Dr Supijatno, Dr Siti Nikmatin, Rima Adiati, Basuki Sriwantoro dan Zainal Abidin. Tim IPB University diterima oleh Kepala PKS Tandun, Eisyen Firdausman didampingi oleh General Manager PTPN IV Regional III. (*/Lp)