Lawatan ke Sumbar, Departemen GFM IPB University Gelar Seminar Nasional Klimatologi dan Kunjungi GAW Kototabang

Lawatan ke Sumbar, Departemen GFM IPB University Gelar Seminar Nasional Klimatologi dan Kunjungi GAW Kototabang

Lawatan ke Sumbar, Departemen GFM IPB University Gelar Seminar Nasional Klimatologi dan Kunjungi GAW Kototabang
Berita

Departemen Geofisika dan Meteorologi (GFM), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB University melaksanakan seminar nasional dengan tema ‘Penerapan Klimatologi dalam Berbagai Bidang Keilmuan’, (5/12) di Hotel Ibis Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Seminar ini diikuti oleh lebih dari 100 orang yang terdiri dari mahasiswa Pascasarjana Program Studi (Prodi) Doktor dan Magister Klimatologi Terapan Departemen GFM IPB University. Mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) dan Universitas Andalas turut hadir, baik dari program sarjana maupun pascasarjana.

“Seminar ini bertujuan untuk mempromosikan dialog dan diskusi penerapan ilmu iklim pada berbagai sektor. Luaran dari seminar ini diharapkan dapat berkontribusi pada inisiasi kerja sama riset antara peneliti IPB University dan UNP,” ujar Wakil Dekan FMIPA IPB University bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Akhmad Faqih.

Seminar ini, sebutnya, juga bagian dari kerja sama pendidikan antara IPB University dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang sudah berlangsung lebih dari 10 tahun. Dalam kesempatan ini, juga diadakan sesi penandatangan naskah Memorandum of Agreement (MoA) antara FMIPA IPB University dan FMIPA UNP.

“Di tahun 2024, mari kita isi dengan berbagai program penelitian yang mampu menggali potensi akademik dan keilmuan antara kedua universitas. Di sini juga hadir perwakilan BMKG, semoga penelitian ini sama-sama kita dukung penuh demi keberlanjutan kajian perubahan iklim dan klimatologi,” ujar Dr Yulkifli, Dekan FMIPA UNP.

Dr Akhmad Faqih turut menyambut antusias momen ini. Ia menyebutnya sebagai langkah strategis menghadapi fenomena perubahan iklim yang sedang terjadi di berbagai belahan dunia.

Dalam seminar tersebut, ada 21 pemakalah yang mempresentasikan hasil penelitiannya. Sebanyak 13 di antaranya adalah hasil penelitian dari mahasiswa Pascasarjana IPB University, baik S2 maupun S3 Prodi Klimatologi Terapan. Sisanya, 5 makalah adalah hasil kajian mahasiswa S1 dan S2 Departemen Fisika FMIPA UNP, dan masing-masing satu makalah dari Universitas Andalas, Global⅞ Atmosphere Watch (GAW) dan Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Sumatera Barat.

Di Sumatera Barat, tim Departemen GFM IPB University juga menyempatkan berkunjung ke kantor GAW di bukit Kototabang, Agam. GAW merupakan program yang diluncurkan oleh World Meteorological Organization (WMO), sebuah badan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang mengurusi bidang meteorologi, untuk melakukan pengamatan berbagai parameter yang ada di atmosfer bumi.

“Tujuan kunjungan ke GAW tersebut adalah untuk melihat peralatan modern yang digunakan untuk mengamati dan memahami fenomena meteorologi, klimatologi, kualitas udara dan geofisika. Selain itu, untuk mengetahui proses data yang diperoleh sebagai bagian dari informasi meteorologi, klimatologi, kualitas udara dan geofisika yang andal dan terpercaya,” tandasnya. (*/Rz)