CTSS IPB University Luncurkan e-Ensiklopedia Kearifan Lokal Nusantara

CTSS IPB University Luncurkan e-Ensiklopedia Kearifan Lokal Nusantara

ctss-ipb-university-luncurkan-e-ensiklopedia-kearifan-lokal-nusantara-news
Berita

Center for Transdisciplinary and Sustainability Sciences (CTSS) IPB University meluncurkan ensiklopedia digital bernama Ensiklopedia Kearifan Lokal/Tradisional Nusantara, belum lama ini. Ensiklopedia ini dapat diakses melalui laman https://ctss.ipb.ac.id/ensiklopedia-kearifan-lokal/.

Sesuai namanya, ensiklopedia ini berusaha menggali, menemukan, mengangkat dan mendokumentasikan kearifan lokal atau tradisional guna dikawinkan dengan pengetahuan modern untuk menghasilkan pengetahuan baru. Melalui upaya ini, diharapkan dapat ditemukan pengetahuan baru yang bisa menjadi solusi terhadap krisis iklim, krisis pangan, krisis sosial dan ekonomi serta dapat menjadi solusi terhadap keberlanjutan kehidupan.

Ensiklopedia ini akan memberikan berbagai informasi, seperti menyajikan peta lokasi setiap daerah di Indonesia yang di dalamnya terdapat kearifan lokal atau tradisional. Pada peta tersebut akan terdapat judul kearifan lokal atau tradisional yang dilengkapi dengan deskripsi singkat, ilustrasi gambar maupun video serta lokasi keberadaannya. 

Peta ensiklopedia kearifan lokal atau tradisional didesain secara interaktif, sehingga para pembaca dan masyarakat dapat menambahkan kearifan lokal atau tradisional di daerahnya secara langsung pada peta. Kearifan lokal atau tradisional yang telah ditambahkan pada peta akan direview oleh para pakar di bidangnya yang kemudian dipublikasikan.

“Ensiklopedia ini sebetulnya adalah usaha kami untuk mengumpulkan kemudian mendata sekaligus membuat database, kemudian membangun sebuah ensiklopedi dengan maksud bahwa dokumen ini adalah living document yang bisa selalu ditambah dan dikoreksi bersama-sama,” terang Prof Damayanti Buchori, Kepala CTSS IPB University. 

Prof Damayanti menjelaskan, CTSS IPB University sebagai lembaga yang mendorong lahirnya pengetahuan-pengetahuan baru di Indonesia yang berkaitan dengan lingkungan dan interhubungan interaksi manusia dengan alam, ia melihat bahwa interconnectedness antara masa lalu dan masa depan ini sangat penting. Ia menginginkan informasi yang mungkin terserak di mana-mana dapat dikumpulkan dalam satu wadah yang sama.

“Ini adalah usaha awal dari kami CTSS IPB University, langkah-langkah kecil yang kami coba bangun untuk bersama-sama mengajak semua lapisan masyarakat di Indonesia. Marilah kita bangun ensiklopedi ini bersama-sama,” katanya. 

Ia berharap ensiklopedia ini bukan hanya milik CTSS IPB University saja, melainkan menjadi milik bersama. “Pasti yang awal ini masih banyak kekurangannya, jadi silakan ya diperbaiki, ditambah, dikoreksi, sehingga ini akhirnya menjadi database dan menjadi sebuah ensiklopedi yang akurat, yang bisa berkembang dan dimanfaatkan bersama-sama,” tandasnya. (*/Rz)