Bantu Tingkatkan Ketahanan Pangan, Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University Ajari Masyarakat Tanam Hidroponik

Tim Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) Inovasi IPB University mengadakan pelatihan penanaman hidroponik sederhana dari limbah botol plastik rumah tangga. Pelatihan ditujukan kepada anggota Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Tegalwaru, Kecamatan Ciampea, Bogor, Jawa Barat.
Ida, perwakilan Kementerian Sosial (Kemensos) yang ikut hadir menyampaikan, “Semoga acaranya dapat berjalan dengan baik dan dapat mencegah stunting serta meningkatkan ketahanan pangan di Desa Tegalwaru,” ujar dia saat pembukaan acara.
Salsa Fauziyyah Adni, salah satu mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University menyampaikan, kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung program pemerintah terkait peningkatan ketahanan pangan. Selain itu, diharapkan kegiatan tersebut menjadi ajang edukasi pencegahan stunting kepada masyarakat.
“Stunting menjadi hal yang ingin diturunkan karena tingginya angka stunting di beberapa wilayah di Indonesia. Oleh karena itu, penggunaan tanaman pakcoy dalam sistem hidroponik diharapkan dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Bogor, terutama Desa Tegalwaru,” kata Salsa.
Penanaman hidroponik menggunakan botol bekas. Tim KKN-T Inovasi IPB University juga menyediakan peralatan yang dibutuhkan, di antaranya benih pakcoy, pupuk/vitamin A dan B, sumbu dari kain flanel, air dan tanah organik. “Tanaman pakcoy dipilih karena selain murah dan mudah dibudidayakan, pakcoy juga kaya akan vitamin dan mineral,” tambahnya.
Selain itu, kata dia, mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University juga menjelaskan mengenai hasil olahan makanan yang dapat dibuat dari panen sayur pakcoy. Langkah tersebut diharapkan sebagai upaya pencegahan stunting dan asupan sehat bagi tubuh melalui pembagian flyer.
“Semoga para ibu mendapatkan banyak tambahan ilmu. Diharapkan peserta juga dapat berbagi kepada tetangga sekitar agar banyak juga yang menggunakan hidroponik ini, terutama bagi mereka yang memiliki lahan rumah yang minim,” imbuh Salsa. (*/Rz)