Pengajar Inspiratif IPB Mengajar Ajak Siswa Tentukan Impian Masa Depan

IPB Mengajar kembali menghadirkan program Kelas Inspirasi dalam Edelweis XII yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Swasta (SDS) Mahfudzul Hayatiyah, Cianjur, Jawa Barat. Program Kelas Inspirasi yang bertajuk ‘Bersinergi, Menginspirasi, Membangun Mimpi’ disampaikan oleh 12 Pengajar Inspiratif kepada para siswa.
Putri Hasna selaku penanggung jawab mengatakan, program Kelas Inspirasi merupakan kegiatan yang dilakukan Manajemen IPB Mengajar dan Pengajar Inspiratif dengan menyajikan pembelajaran yang mengedepankan pada pengenalan profesi dan cita-cita. Melalui Kelas Inspirasi yang berbagi cerita tentang profesi dan tugas yang diembannya, diharapkan para siswa dapat terinspirasi serta terbantu dalam memvisualisasikan mimpi mereka masing-masing.
“Program ini diawali dengan pengenalan beberapa profesi pekerjaan, seperti polisi, pemadam kebakaran, arsitek, juru masak, guru dan lainnya. Setelah penjelasan beberapa profesi, pengajar mengajak peserta didik untuk menentukan cita-cita apa yang ingin mereka capai di masa depan,” terang Putri.
Lebih lanjut ia menjelaskan, peserta didik yang telah menuliskan cita-cita, kemudian menempelkannya pada pohon mimpi yang telah disiapkan. Pohon mimpi adalah sebuah media yang mampu membantu peserta didik untuk mengungkapkan mimpi yang ingin mereka capai di masa depan.
“Pengajar Inspiratif telah melakukan pelatihan terkait bagaimana mereka mampu menyampaikan materi dan pembelajaran berbasis masalah. Program Kelas Inspirasi ini mengajak para siswa untuk melakukan pemecahan masalah di masa depan dengan menentukan impian dan cita-citanya,” ujar Putri.
Meskipun diperuntukkan bagi semua kelas, Putri mengatakan program Kelas Inspirasi ini lebih berfokus dan terpusat untuk kelas 4 hingga kelas 6. Hal itu mengingat peserta didik yang duduk pada kelas tersebut sudah berada di jenjang yang akan bermutasi ke jenjang selanjutnya.
"Ketika kami masuk ke dalam kelas dan membawa media belajar untuk Kelas Inspirasi seperti karton dan kartu nama, mereka penasaran dan menyambut pembelajaran dengan amat bersemangat. Kemudian, ketika kami jelaskan mengenai arti mimpi dan cita-cita, mereka fokus mendengarkan dan menyimak apa yang kami sampaikan,” ungkap Navia Junia Arifsyah, salah satu Pengajar Inspiratif yang terlibat.
Dia juga menyampaikan cara agar mimpi siswa dapat tercapai, salah satunya dengan belajar dan menjadi anak yang cerdas. “Ketika menonton video mengenai macam-macam profesi, mereka aktif bertanya apa yang mereka tidak mengerti dan menjawab apa yang mereka pahami," sambungnya.
Pengajar Inspiratif lainnya, Fadlan Eka Priatna mengatakan bahwa anak-anak kelas 5 yang ia ajar merasa sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. “Saat kami menuliskan ‘Kelas Inspirasi’ di papan tulis, terlihat rasa antusiasme dan penasaran mereka terhadap tulisan tersebut,” kata dia.
“Beserta partner mengajar saya, April, kami membagi siswa ke dalam dua kelompok. Rasa semangat selalu mereka tunjukkan untuk meraih cita-cita yang diimpikan. Salah satu dari bagian kegiatan yang mereka senangi adalah proses menempel origami berbentuk daun di karton bergambar pohon yang kami beri nama Pohon Mimpi,” imbuh Fadlan. (*/Rz)