IPB University dan Unma Jalin Kolaborasi dalam Kegiatan KKN-T Inovasi di Majalengka

IPB University dan Unma Jalin Kolaborasi dalam Kegiatan KKN-T Inovasi di Majalengka

ipb-university-dan-unma-jalin-kolaborasi-dalam-kegiatan-kkn-t-inovasi-di-majalengka-news
Berita

Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim (DPMA) IPB University bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Majalengka (LPPM Unma) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) Inovasi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Sebanyak 167 mahasiswa peserta KKN-T Inovasi dari IPB University dan Unma diserahkan langsung kepada Camat Cingambul, Kabupaten Majalengka. 

Mahasiswa KKN-T Inovasi yang terjun ke lapang berasal dari berbagai rumpun ilmu. Kegiatan KKN-T Inovasi akan dilaksanakan di delapan desa yaitu Desa Cingambul, Desa Cimanggu Girang, Desa Cikondang, Desa Kondang Makar, Desa Cidadap, Desa Cinta Asih, Desa Ciranjang serta Desa Mukti Sari. Kegiatan ini akan dilaksanakan dalam durasi yang cukup panjang yaitu 26 Juni hingga 4 Agustus 2023.

“Harapannya dengan adanya kerja sama antara DPMA IPB University dan LPPM Unma dalam kegiatan KKN-T Inovasi ini, mahasiswa dapat bersama-sama menggali potensi desa, menemukan masalah serta memberikan solusi yang tepat untuk masyarakat di beberapa desa di Kecamatan Cingambul,” ujar Hardiana Widyastuti, SHut, MSi selaku perwakilan dari IPB University dalam sambutannya saat acara penyerahan mahasiswa.

Bersamaan dengan sambutan tersebut, ia juga menyerahkan dan menitipkan sebanyak 47 mahasiswa IPB University kepada Camat Cingambul.

Ketua LPPM Unma, H Dadang Sudirno, SE, MSi ikut menyerahkan 120 mahasiswa Unma kepada Camat Cingambul. “Saya berharap program yang dilaksanakan dalam rangka KKN-T Inovasi bersama ini bisa sinergi dengan program yang dijalankan di desa masing-masing,” kata dia pada saat acara penyerahan.

Camat Cingambul, Sulaeman, SIP, MSi menerima dengan senang kedatangan mahasiswa KKN-T Inovasi. Ia menyatakan, “Secara umum, potensi desa tempat mahasiswa KKN memiliki sumber daya yang hampir sama dengan desa-desa yang ada di Majalengka. Adapun gambarannya adalah adanya potensi buah naga, jamur, jahe serta kolam ikan. Harapannya, mahasiswa dapat membantu persoalan terkait pengolahan dan pemasaran produk unggulan desa masing-masing.” (DNG/YS/Rz)