FishLog, Startup Alumni IPB University Siap Perkuat dan Perluas Jaringan Industri Perikanan Indonesia di Tahun 2023

FishLog, Startup Alumni IPB University Siap Perkuat dan Perluas Jaringan Industri Perikanan Indonesia di Tahun 2023

fishlog-startup-alumni-ipb-university-siap-perkuat-dan-perluas-jaringan-industri-perikanan-indonesia-di-tahun-2023-news1
Berita

FishLog, startup perikanan buatan alumni IPB University mencatatkan distribusi 10 ribu ton ikan ke seluruh Indonesia dengan menggandeng lebih dari 234 mitra cold storage.

Setelah mendapatkan pendanaan Pra-Seri A pada November 2022 lalu, FishLog menunjukkan performa terbaiknya dengan pertumbuhan bisnis yang sangat positif. Hal ini terlihat dalam laporan dampak FishLog selama satu tahun terakhir.
Hingga Desember 2022, FishLog telah berhasil menyerap lebih dari 15,000 ton ikan dari seluruh perairan Indonesia, mendistribusikan 2,000 ton ikan ke seluruh Indonesia dan telah memiliki kemitraan dengan lebih dari 234 cold storage. FishLog juga menjangkau lebih dari 80 pelaku perikanan yang tersebar di seluruh Indonesia dan membantu setidaknya lebih dari 220 mitra Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di bidang perikanan.

Bayu Anggara, Alumni IPB University dari Departemen Teknologi Hasil Perairan (THP) sekaligus CEO dan Co-Founder FishLog menjelaskan, “Capaian ini masih akan terus kami tingkatkan untuk mendukung ekosistem rantai pasok perikanan Indonesia yang lebih terintegrasi, transparan dan berkelanjutan. Kami percaya bahwa untuk memperkuat ekosistem ini, diperlukan sinergi yang kuat antar stakeholder perikanan, baik nelayan, pengepul, pemilik gudang, distributor, pedagang hingga pelaku UKM pengolah produk perikanan.”

Hingga saat ini, tambahnya, FishLog sendiri sudah menjangkau lebih dari 40 kota pesisir dan membuka lebih dari 500 pekerjaan di wilayah tersebut. FishLog telah memiliki sejumlah produk dan layanan yang beragam seperti FishLog B2B Marketplace, FishLog Quality Center, FishFin – Channeling Inventory Financing, dan Commercial Partnership.

“Melalui FishFin, para pelaku rantai pasok perikanan bisa mendapatkan pembiayaan perikanan berbasis inventori. FishLog telah mencatat distribusi pembiayaan sebesar lebih dari Rp 30 miliar kepada berbagai pelaku perikanan,” tuturnya.

Di tahun ini juga, katanya, FishLog mulai uji coba di beberapa negara. Tapi tetap memperkuat posisi FishLog di Indonesia melalui produk dan layanan serta menciptakan lebih banyak kolaborasi strategis.
“FishLog akan terus mendorong untuk bisa membuka peluang pasar global untuk Indonesia dan mengembangkan pasar rantai pasok global,” tuturnya.

Dari ekosistem yang besar ini, Bayu menjelaskan bahwa banyak mitra yang telah terbantu dan dapat melakukan ekspansi bisnis yang mereka miliki.  “Kepuasan dari para mitra, membuat kami terus melakukan penguatan dan perluasan bisnis untuk menjangkau lebih banyak lagi mitra yang terbantukan. Dengan begitu, jaringan rantai pasok perikanan Indonesia akan tumbuh kuat dan dapat mempercepat realisasi terciptanya Bulog-perikanan di Indonesia,” tutup Bayu.

Hermanto, salah satu mitra FishLog di Ternate yang mengatakan, “Saya sudah cukup lama bergabung dengan FishLog dan saat ini FishLog menjamin penjualan ikan saya sehingga stok ikan terus berputar. Dengan dukungan FishLog, saya mendapatkan sertifikasi internasional Dolphin-Safe sehingga saya lebih mudah melakukan ekspor ikan ke beberapa negara.” (*/Zul)