Duta Besar Kenya Lakukan Kunjungan ke IPB University

Duta Besar Kenya Lakukan Kunjungan ke IPB University

duta-besar-kenya-lakukan-kunjungan-ke-ipb-university-news
Berita

HE Galma Mukhe Boru, Duta Besar Republik Kenya untuk Indonesia melakukan kunjungan ke IPB University. Delegasi diterima langsung oleh Rektor IPB University, Prof Arif Satria di Ruang Kerja Rektor Kampus IPB Dramaga, (27/3). Menurut Dubes Mukhe Boru, IPB University merupakan lembaga yang sangat penting dalam bidang pendidikan. Akan ada banyak hal yang dapat dipelajari oleh Kenya dari IPB University.

Mukhe Boru mengungkapkan, Kenya adalah negara dengan ekonomi berbasis pertanian. Sektor pertanian menyumbang tiga persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Kenya.

“Kunjungan saya hari ini agar ada kolaborasi antara IPB University dengan universitas pertanian di Kenya, seperti dengan Jomo Kenyatta University of Agriculture (JKUAT) dan Universitas Nairobi,” tutur Dubes Kenya.

Melalui bekerja sama ini, ia berharap para pelajar dari Kenya dapat datang dan belajar ke IPB University, berinvestasi pendidikan dan kembali ke Kenya untuk mengembangkan pertanian di sana.

Untuk saat ini, pihaknya tengah mencari beasiswa untuk siswa Kenya yang datang akan belajar di IPB University, baik program sarjana, magister maupun doktor. “Sebagai permulaan, kami berharap lima orang dapat diterima di IPB University,” tambahnya.

Menanggapi hal itu, Rektor IPB University menyambut baik kolaborasi ini. Ia katakan,

IPB University akan berkolaborasi untuk mengembangkan pertanian Kenya. Selain itu, IPB University juga berencana akan membuat pusat pelatihan bagi petani.

“Kolaborasi ini penting sebagai bentuk kontribusi Indonesia melakukan perubahan dunia. Kami juga sudah menyiapkan beasiswa untuk mahasiswa Kenya untuk bisa kuliah di IPB University. Saya kira beasiswa ini sangat mungkin dan penting untuk meningkatkan hubungan kerjasama antara Kenya dan Indonesia,” sebut Prof Arif.

Pada kesempatan itu, Direktur Konektivitas Global IPB University, Dr Eva Anggraini menyampaikan, selama ini di IPB University sudah cukup banyak mahasiswa asing dari negara-negara di Afrika, tetapi dari Kenya masih relatif sedikit.

“Saat ini IPB University ingin mengembangkan kolaborasi dengan negara Afrika, terutama di bidang riset. Selain itu, kita ingin meningkatkan jumlah mahasiswa internasional yang kuliah di IPB University. Kenya memiliki perguruan tinggi pertanian cukup besar, sehingga sangat potensial untuk bersama menjalin kolaborasi dalam bidang pertanian,” imbuh Dr Eva.

Pada pertemuan itu, turut hadir Wakil Rektor bidang Konektivitas Global, Kerjasama dan Alumni, Prof Iskandar Z Siregar, Sekretaris Institut, Prof Agus Purwito dan Direktur Program Internasional, Puji Mudiana, SP, MA. (*/Rz)