PKHT IPB University Gelar Panen Buah Bersama

PKHT IPB University Gelar Panen Buah Bersama

pkht-ipb-university-gelar-panen-buah-bersama-news
Berita

Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IPB University melaksanakan kegiatan Panen Buah Bersama, (20/12) di Kebun Penelitian Seameo Biotrop, Tajur Bogor. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dr Ir Jumain Appe, MSi selaku Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN).

 

Dr Awang Maharijaya, SP, MSi selaku Kepala PKHT dalam sambutannya menyampaikan bahwa Biotrop merupakan kebun percobaan yang di dalamnya telah dilakukan banyak penelitian. Biotrop juga menjadi kebun yang bisa dimanfaatkan sebagai wadah edukasi tak hanya bagi civitas namun juga masyarakat secara umum.

 

“Alhamdulillah kebun ini masih bisa eksis hingga sekarang. Sesuai filosofi awal berdirinya yaitu sebagai kebun percobaan. Output utama dari kebun ini tentunya penelitian dan publikasi. Sudah banyak yang dihasilkan dari kebun ini. Selain itu, tak kurang dari 200 siswa setiap tahunnya magang di kebun ini untuk belajar dan melakukan praktik lapang,” tutur Dr Awang.

 

Sementara itu, di hadapan Dr Jumain dan staff Kemenristek/BRIN, Wakil Rektor Bidang Inovasi, Bisnis dan Kewirausahaan, Prof Dr Erika Budiarti Laconi mengatakan bahwa kebun ini merupakan kekayaan yang IPB University miliki. Kebun ini merupakan hasil kerja dari para peneliti, yakni para inventor dan inovator IPB University.

 

“PKHT IPB University terus berkembang. PKHT fokus pada buah-buahan karena kami ingin masyarakat aware terhadap buah-buahan lokal. Terima kasih saya ucapkan kepada Kemenristek yang selama ini telah turut membantu IPB University. Kami berharap ke depan juga Pak Menteri bisa hadir ke kebun ini,” ujar Prof Erika.

 

Prof Erika lebih lanjut menjelaskan, IPB University tidak hanya fokus mengembangkan benih, tapi juga sampai pada hilir. Artinya dalam pengembangan keilmuan, selain untuk artikel ilmiah tapi juga bisa digunakan oleh masyarakat. Ia mencontohkan bagaimana SEAFAST IPB Univeristy sudah menghasilkan formula roti sendiri dengan mengurangi tepung terigu.

 

Dalam kesempatan ini, Dr Jumain mengharapkan IPB University bisa menjadi ujung tombak  dalam mendorong riset dan inovasi ke depan, khususnya dalam bidang pertanian, pangan dan kesehatan berbasis herbal. Ia juga mengingatkan pesan menteri untuk mendorong substitusi impor.

 

“Ini yang selalu disampaikan dan menjadi komitmen Pak Menteri bahwa kita ingin pertanian Indonesia maju.  Melalui pemanfaatan riset dan inovasi, serta secara terus menerus meningkatkan daya saing. Sehingga memanfaatkan teknologi industri 4.0 sangat penting. Saya kira IPB University sudah memulainya,” ujar Dr Jumain.

 

Selain panen buah bersama, pada acara tersebut PKHT juga memberikan apresiasi kepada para pegawai yang telah loyal mengabdi. PKHT memberikan beasiswa pendidikan sekolah magister dan hadiah umroh kepada pegawai yang dinilai baik dalam menjalankan tugas dan amanah selama mengabdi. Menurut Dr Awang, pegawai merupakan ujung tombak pengelolaan kebun sehingga sangat perlu untuk diapresiasi. (Rz/Zul)

 

Keyword: Panen Buah Bersama, PKHT, LPPM IPB University