Mahasiswa IPB University Deklarasikan Kampus Bebas dan Bersih Narkoba

Mahasiswa IPB University Deklarasikan Kampus Bebas dan Bersih Narkoba

mahasiswa-ipb-university-deklarasikan-kampus-bebas-dan-bersih-narkoba-news
Berita

Sebanyak 3400 mahasiswa IPB University deklarasikan kampus bebas dan bersih narkoba “Bersinar” pada Sabtu (30/11) di Gedung Grha Widya Wisuda, kampus  IPB Dramaga. Deklarasi kampus “Bersinar” adalah bentuk komitmen IPB University dalam memerangi bahaya dan pengedaran narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa.

Wakil Rektor bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, IPB University, Dr Drajat Martianto mengungkapkan bahaya narkoba sangat nyata bagi generasi muda terutama pelajar dan mahasiswa.

“Mahasiswa dan pelajar adalah sasaran paling empuk bagi pengedar narkoba. Maka mahasiswa IPB University melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) akan menyampaikan deklarasi anti narkoba. Sebelumnya, BEM KM IPB University telah menyatakan sikap bahwa mahasiswa IPB University menentang segala bentuk penyimpangan seksual di kampus IPB University,” jelas Dr Drajat.

Sementara itu Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir, IPB University, Dr Alim Setiawan Slamet menyampaikan mahasiswa yang mengikuti deklarasi kampus “Bersinar” ini merupakan mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi dan Afirmasi Dikti (Adik).

“Profil mahasiswa Bidikmisi dan ADik ini sudah terlihat. Hobinya mereka adalah meraih juara, rata-rata dalam satu bulan ada 10 sampai 15 mahasiswa yang mendapat juara baik bidang penalaran maupun minat bakat,” ungkap Dr Alim.   Menurutnya, prestasi seperti ini sangat perlu dipertahankan dan harus ditingkatkan. Komponen penting dalam berprestasi adalah karakter.

“Semua prestasi itu akan diakui oleh orang lain kalau orang yang punya prestasi itu punya karakter yang baik. Pengakuan tersebut akan hilang ketika karakter juga hilang, kalau sudah kehilangan karakter maka orang tersebut akan kehilangan semua,” jelas Dr Alim.  Ia mengungkapkan salah satu virus yang mematikan prestasi dan karakter adalah narkoba. Oleh karena itu IPB University mendeklarasikan kampus “Bersinar” sebagai upaya pencegahan pemakaian dan pengedaran narkoba.

Rika Indriati R, SP MSi, Kepala Seksi dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bogor mengapresiasi langkah IPB University dalam mendeklarasikan kampus “Bersinar” di Kota Bogor.   “Saya salut, baru beberapa hari lalu disosialisakan tentang kampus Bersinar ini, IPB University langsung merespon dengan cepat dan hari ini kita saksikan mahasiswanya sudah mendeklarasikan diri untuk mencegah narkoba. Saya harap, dari 3000-an mahasiswa ini bisa menyampaikan ke 3000 mahasiswa yang lain tentang bahaya narkoba,” ungkap Rika.

Ia menjelaskan, Kota Bogor menempati urutan kedua pengedar dan pengguna narkoba terbanyak di Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, yang sering ditemui di lapangan adalah pengguna narkoba tidak merasa bahwa sedang mengonsumsi narkoba. Contohnya adalah mengonsumsi obat-obatan secara terus menerus sampai ketergantungan. Di sisi lain, saat ini banyak ditemui narkoba yang mirip dengan makanan maupun minuman sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat.

“Bahaya narkoba ini sangat jelas, maka sangat diperlukan peran aktif masyarakat dalam mencegah peredaran maupun penggunaan narkoba,” tambah Rika.  Ia menyampaikan, bahaya narkoba adalah dapat merusak otak sehingga kecerdasan dapat menurun. Sampai saat ini ada 2 dari 100 mahasiswa menggunakan narkoba atau setara dengan 2 persen.  “Saya sangat berharap, setelah ikrar ini, tidak ada lagi pelajar maupun mahasiswa yang menggunakan narkoba baik sadar maupun tidak sadar,” pungkas Rika.

Deklarasi kampus “bersinar” kali ini dipimpin langsung oleh Ketua BEM KM IPB University, Bhirawa Ananditya Wicaksana dan diikuti seluruh mahasiswa yang hadir. (RA)

Keyword: mahasiswa IPB, deklarasi kampus bersinar, anti narkoba, cegah narkoba