Mentan Amran: Indonesia Masuk Eksportir No 5 Dunia

Menteri Pertanian Republik Indonesia (RI), Amran Sulaeman mengatakan bahwa Indonesia menduduki peringkat kelima eksportir terbesar di dunia. Bahkan untuk Pendapatan Domesik Bruto (PDB), Indonesia meraih posisi terbaik kelima dari 224 negara di dunia. Hal ini disampaikan Menteri Amran saat menghadiri Kongres dan Seminar Nasional Perhimpunan Agronomi Indonesia (Peragi) di Auditorium Sadikin Sumintawikarta- Bogor, (24/9) hasil kerjasama antara Peragi, IPB University dan Kementerian Pertanian RI.
“Ekspor semuanya naik. Bahkan pertumbuhan ekonomi sektor pertanian kita baru-baru ini mencapai 3,7 persen. Angka tersebut melampaui target yang ditetapkan pemerintah 3,5 persen. Keberhasilan ini tidak lepas dari peran serta Peragi selama ini, Peragi yang paling banyak berkontribusi. Ke depan saya ingin Peragi membuat sesuatu yang tidak dipikirkan orang. Misal, buatlah labu yang besarnya bisa menggegerkan dunia, dengan teknologi pasti bisa. Saya juga berharap Peragi dapat berpikir out of the box, membuat sesuatu yang tidak dipikirkan orang. Selain itu di era digital, Peragi juga harus berubah mengikuti perubahan saat ini,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor bidang Sumberdaya, Perencanaan dan Keuangan, IPB University, Prof. Dr. Agus Purwito mengatakan bahwa tantangan Peragi saat ini adalah upaya meningkatkan produksivitas dari produk pertanian yang berkualitas dengan jumlah cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri melalui teknik agronomi yang dihasilkan untuk membantu petani.
Sementara itu, Ketua Umum Peragi, Prof Dr Ir Andi Muhammad Syakir menyampaikan bahwa Peragi memiliki potensi besar dalam membangun pertanian Indonesia melalui peran sebagai agronom modern. Di sektor pertanian, aplikasi industri 4.0 yang berbasis internet banyak digunakan untuk pengembangan precision farming.
“Teknik budidaya pertanian presisi mengkondisikan budidaya pertanian dijalankan sesuai dengan kebutuhan tanaman secara cepat dan tepat. Dengan demikian diharapkan para generasi milenial lebih tertarik untuk menekuni usaha pertanian dalam menunjang ekonomi keluarganya,” ujarnya. (dh/Zul)