Tingkatkan Keterampilan Manajer Bumdes, IPB Gelar Bimtek

Dua pusat di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Pertanian Bogor (LPPM IPB) yaitu Pusat Pengembangan Sumberdaya Manusia (P2SDM) dan Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (P4W) bekerjasama untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan manajer Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek), 29-30/4 di Bogor.
Kepala LPPM-IPB, Dr. Aji Hermawan ketika membuka acara menyampaikan bahwa desa adalah masa depan Indonesia, karena desa menjawab tantangan masa depan. Yang diperlukan supaya desa maju dan produktif, pertama sumberdaya manusia yang hebat sebagai pembuat perubahan atau change maker. Kedua, organisasi Bumdes yang berdaya. Organisasi untuk tumbuh. Ketiga, pentingnya network capacity terhadap pasar, pemerintah daerah, dan swasta. Keempat, pembuat perubahan dalam pengembangan organisasi.
Terkait Bimbingan Teknis Manajer Bumdes, Sekretaris P2SDM IPB, Warcito, SP.MM menyampaikan acara ini digelar untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan manajer Bumdes dalam pengelolaan usaha produktif.
Peserta terdiri dari 12 orang dari tujuh desa yaitu Desa Bantarjati, Linggarmukti, Lulut, Klapanunggal, Kembang Kuning, Nambo, Pandansari serta Koperasi Wiratani Mandiri Nusantara. Narasumber dihadirkan dari peneliti, praktisi bisnis dan akademisi dari P2SDM dan P4W.
Wawan Gunawan, salah satu peserta dari Desa Kembang Kuning menyampaikan ia tertarik mengikuti bimbingan teknis karena ingin lebih jauh memahami bagaimana cara mengelola Bumdes. Ia telah mengembangkan Kampung Kardus "produksi kardus polos kemasan" yang berlokasi di Kampung Tegal di RT 20 RW 06. Tidak hanya itu di Desa Kembang Kuning juga telah berkembang usaha budidaya lele dari kelompok posdaya dan berhasil menggerakkan ibu-ibu dengan pengelolaan sampah. Wawan berharap, “Selain acara Bimtek Manajer Bumdes, Saya ingin ada pelatihan Aplikasi tentang Keuangan Bumdes dan Aplikasi terkait Administrasi Bumdes." (wal/ris)