Temu Alumni Menjadi Solusi untuk Fresh Graduate Departemen ITSL IPB

Temu Alumni Menjadi Solusi untuk Fresh Graduate Departemen ITSL IPB

temu-alumni-menjadi-solusi-untuk-fresh-graduate-departemen-itsl-ipb-news
Berita

Sejak tahun 1963, tepat ketika Institut Pertanian Bogor (IPB) didirikan, Departemen Ilmu Tanah di bawah Fakultas Pertanian mengabdikan dirinya untuk pertanian Indonesia. Kemudian, pada tahun 2000, ketika IPB dinyatakan sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara (PT BHMN), nama Departemen Ilmu Tanah mengalami perubahan menjadi Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan (ITSL) pada tahun 2005.

Terdapat hal unik selama berjalannya Departemen ITSL, yakni pada ajang temu alumni. Dalam temu alumni tersebut terdapat studi pelacakan untuk mengevaluasi kinerja lulusan dengan pihak pengguna, dilakukan dengan mendistribusikan kuesioner kepada pengguna lulusan, diikuti dengan komunikasi menggunakan faximile, telepon dan email.

Ketua Departemen ITSL, Dr. Baba Barus, mengatakan temu alumni  yang terakhir dilaksanakan pada Juni 2010. Sebagian dari alumni telah menduduki  jabatan di beberapa instansi pemerintah dan swasta. Pada acara temu alumni juga dilakukan diskusi langsung untuk mendapatkan kinerja para alumni, penekanan pada alumni baru yang dipekerjakan. Selanjutnya diperoleh informasi terkait dengan kekurangmampuan para lulusan, terutama pada masa awal bekerja. Kekurangmampuan atau “ketidak-betahan” lulusan baru untuk bekerja dan menguasai kondisi lapangan, walaupun kemampuan individu dan keilmuan sudah memadai. 

“Dari hasil kuesioner tersebut, kami mendapatkan hasil pelacakan yang dipergunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran, penggalanagn dana, dan informasi pekerjaan,” katanya.

Dalam proses pembelajaran, untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, mahasiswa diberi tugas untuk membaca teks book yang berbahasa Inggris, yang kemudian didiskusikan bersama. Penggalangan dana dari alumni telah dilakukan untuk memberikan beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu. Dana ini dikelola oleh sebuah lembaga di Departemen ITSL yang diberi nama “Crisis Center”.

“Selain itu, kami juga menyediakan informasi pekerjaan, baik melalui jalur formal seperti surat edaran atau informal berupa telpon dan sms. Biasanya, wawancara seleksi dalam rangka perekrutan tenaga kerja dipercayakan kepada Departemen ITSL untuk beberapa perusahaan swasta,” ujar Dr. Baba Barus. (SM/NM)