Mahasiswa Manajemen FEM IPB Ambil Bagian dalam Pimnas XXX

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) adalah sebuah ajang kompetisi karya kreatif mahasiswa Diploma dan S1 tingkat nasional yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti). Ajang ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai jurusan di perguruan tinggi seluruh Indonesia.

Pimnas merupakan ajang paling bergengsi bagi mahasiswa. Dalam tahap ini, peserta akan bertanding dengan finalis lainnya untuk memperebutkan juara emas, perak, dan perunggu yang dihitung per perguruan tinggi. Perguruan tinggi  dengan poin piala terbanyak berhak mendapatkan predikat sebagai juara umum Pimnas.

Selasa, 1 Agustus 2017  telah diumumkan 420 tim yang lolos sebagai Peserta Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-30 Tahun 2017. IPB, Universitas Brawijaya dan UGM  menjadi perguruan tinggi dengan jumlah tim terbanyak, yakni sejumlah 31 tim.

Sebanyak 31 tim mahasiswa IPB tersebut terdiri PKMT dan PKMPSH masing-masing sebanyak 1 tim; PKMPE 7 tim; PKMM 10 tim; PKMKC 7 tim; PKMK 3 tim; serta PKMGT sebanyak 2 tim. Dua tim diantaranya diketuai oleh mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB.

Dua tim mahasiswa Manajemen FEM IPB diantaranya adalah:

Ø  PKM-GT

“JAKARTA GREEN CITY. Solusi Masalah Polusi Udara sebagai Wujud Kota Jakarta Sehat”

1.      M. Arifaldy Kandiyas (MAN 51)

2.      Rani Dwifentary (MAN 51)

3.      Vina Yolanda (MAN 51)

4.      Amaliya Destya P (MAN 51)

5.      Nalbas Sunny L (MAN 52)

Ø  PKM-M

“Enviro School. Rumah Edukasi Pemanfaatan Sampah dalam Rangka Mewujudkan Generasi Peduli Lingkungan”

1.      Lisa Aisa (MAN 51)

Para kandidat yang berhasil ini akan melaksanakan program yang sesuai dengan proposal yang telah diajukan serta memberikan laporan pertanggungjawaban atas aktivitas dan detail dana yang telah digunakan. Tahun ini Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar ditetapkan sebagai tuan rumah PIMNAS 2017.

Adanya Pimnas ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa untuk dapat memperluas wawasan dan pengetahuan, serta lebih kreatif dan inisiatif terhadap permasalahan di Indonesia.***