Calon Mahasiswa Baru IPB Ikuti Registrasi dan Pengarahan Perkuliahan

Calon Mahasiswa Baru IPB Ikuti Registrasi dan Pengarahan Perkuliahan

calon-mahasiswa-baru-ipb-ikuti-registrasi-dan-pengarahan-perkuliahan-news
Berita

Mahasiswa baru jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Institut Pertanian Bogor (IPB) menghadiri pengarahan perkuliahan di Asrama Program Pendidikan Kompetensi Umum (PPKU) IPB, usai melakukan registrasi di Grha Widya Wisuda (GWW), Kampus IPB Dramaga, Bogor. Kegiatan di PPKU dilaksanakan pada 16-18 Mei bertempat di Common Class Rooms (CCR).

IPB menerapkan kebijakan asrama bagi mahasiswa baru, mengingat mahasiswa IPB berasal dari berbagai latar belakang budaya, agama, sosial dan ekonomi yang berbeda. “Hal ini dimaksudkan untuk bisa mencetak mahasiswa yang bisa saling menghargai keanekaragaman tersebut, serta sesuai dengan lima pilar konsep pendidikan, yakni profesionalisme, kepekaan sosial, kepedulian terhadap lingkungan, jiwa kewirausahaan dan moral-etika,” kata Direktur PPKU IPB, Dr. Bonny P.W Soekarno.

Dr. Bonny menjelaskan, tugas pokok PPKU IPB adalah melaksanakan kegiatan pengendalian mutu pendidikan di tingkat PPKU IPB. Program pembinaan mahasiswa dilakukan secara terintegrasi berbasis multi-budaya, yang diwujudkan berupa wajib tinggal di dalam asrama PPKU IPB. Di IPB, untuk mahasiswa baru diwajibkan untuk tinggal di asrama selama satu tahun. Asrama PPKU IPB juga dimaksudkan untuk mencegah mahasiswa baru dari kemungkinan-kemungkinan adanya ketidakseimbangan dalam proses adaptasi terhadap lingkungan baru.

Pada tahun pertama, semua mahasiswa IPB akan kuliah di tempat yang sama yaitu di Gedung Kuliah Bersama atau Common Class Rooms yang biasa disebut CCR. Letak CCR sangatlah strategis karena dekat dengan asrama. Ruang kuliah di CCR sangat nyaman; ruangan ber-AC, bersih dan fasilitas WiFi. Selain di CCR, ruang kuliah lainnya adalah di Teaching Lab (TL). Di TL selain ada ruang kuliah juga terdapat laboratorium ilmu dasar seperti kimia, biologi, dan fisika.

Asrama mahasiswa tidak sekedar untuk tempat tinggal, tetapi yang lebih penting adalah merupakan wahana program pembinaan akademik dan multibudaya. Program ini dimaksudkan untuk mempermudah mahasiswa beradaptasi dengan kehidupan kampus, dunia kemahasiswaan dan mengasah kemampuan softskill, seperti dalam berkomunikasi, berorganisasi, dan memahami kemajemukan. Untuk tujuan itu, maka Student Dormitory tingkat pertama didukung dengan kegiatan pembinaan akademik dan multi budaya. Di dalam asrama mahasiswa tingkat 1 (satu) didampingi oleh Kakak Asrama (Senior Resident). Kakak Asrama adalah kakak kelas yang tinggal di asrama mahasiswa tingkat 1 (satu) untuk membantu mahasiswa menghadapi masalah-masalah akademik dan non-akademik.

Selain pendampingan terhadap mahasiswa baru dengan pendekatan program dan kepengurusan Asrama PPKU IPB, di IPB juga tersedia Tim Bimbingan Konseling, yang terdiri dari dosen-dosen senior IPB. Para mahasiswa bisa “curhat” segala urusan dengan Tim BK ini.

Rasa kebersamaan yang dibangun di asrama tingkat 1 (satu), ternyata merupakan suatu aset emosional yang sulit dicari padanannya. Saling tolong-menolong dalam suka dan duka, secara tidak langsung sangat membantu dalam memperlancar studi. Umumnya, suasana emosional untuk saling membantu terus dibawa setelah keluar dari Asrama PPKU IPB. Para mahasiswa ini membentuk atau bergabung dengan organisasi mahasiswa daerah (Omda). Buku-buku yang tidak diperlukan lagi kemudian diberikan kepada adik kelasnya se-daerah yang masih di PPKU IPB. Beberapa Omda juga aktif melakukan promosi ke sekolah-sekolah dimana mereka berasal. Ajang promosi ini juga menjadi ajang silaturahmi dengan asal sekolah.(Awl)