Pentingnya Monitoring Kesehatan dan Perawatan Pohon Perkotaan
Divisi Hutan Kota dan Jasa Lingkungan Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (DKSHE), Fakultas Kehutanan (Fahutan) Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar “Pelatihan Pengenalan Monitoring Kesehatan dan Perawatan Pohon Perkotaan” di Ruang Sidang Komodo DKSHE. Kepala Divisi, Prof Dr. Lilik Budi Prasetyo menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengembangan Mandat Divisi untuk Relevansi dan Inovasi.
Dikatakannya, pohon mempunyai multi manfaat baik pada aspek ekologi, ekonomi maupun sosial budaya. Pohon tidak akan memberikan manfaat yang maksimal apabila pohon tidak sehat. Oleh karena itu pohon perlu dimonitor kesehatannya dan dirawat apabila sakit. “Pelatihan ini bersifat pengenalan, yang sudah tentu kedepannya bisa ditindaklanjuti dengan pelatihan-pelatihan yang lebih spesifik dan banyak praktiknya,” ujarnya.
Pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta yang berasal dari berbagai instansi/lembaga yaitu PT Krakatau Steel Tbk, Subdin Kehutanan-Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan DKI Jakarta, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Depok, Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bogor, Tree Climbers Indonesia (TCI), Tim Kluster Riset Arborikultur-IPB, Dinas Kehutanan Kabupaten Malang, Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW), Mahasiswa Program Pasacsarjana IPB PS Silvikultur Tropika dan PS Konservasi Biodiversitas Tropika.
Pelatihan diberikan oleh lima narasumber, yaitu Dr. Siti Badriyah Rushayati (Materi: Pengenalan Ekosistem Perkotaan); Dr. Rachmad Hermawan (Materi: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Pohon Perkotaan; Pengenalan Arborikultur); Dr. Elis Nina Herliyana (Materi: Identifikasi Jenis-jenis Kerusakan dan Monitoring Kesehatan Pohon); Dr. Lina Karlinasari (Materi: Deteksi Pohon Berbahaya (Hazard Tree) di Ruang Publik); dan Dr. Endes N. Dahlan (Materi: Perawatan Pohon Perkotaan).***
