LPPM IPB Gelar Sharing Session Manajemen Keuangan bagi Pelaku Usaha Kecil
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) kembali mengadakan sharing session untuk pelaku usaha kecil dengan tema, “Manajemen Keuangan bagi Pelaku Usaha Kecil”, Kamis (3/11), di Gedung Training Center IPB, Kampus IPB Darmaga Bogor. “Meskipun usaha yang dikelola masih pada skala kecil menengah dengan proses yang mudah dan sederhana, namun pelaku usaha kecil hendaknya menerapkan manajemen keuangan yang baik sejak awal. Dengan memiliki manajemen keuangan yang baik maka akan mempermudah mengontrol arus keuangan,” tutur panitia, Warcito, SP.MM.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Dosen Manajemen Keuangan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB, Farida Ratna Dewi, SE, MM. Ia menyampaikan, keuangan rumah tangga merupakan sumber kemakmuran bagi pelaku usaha. Setiap pelaku usaha harus mempunyai mental keuangan usaha.
Dikatakannya, meskipun perkembangannya cukup signifikan, ternyata masih banyak kendala yang dihadapi oleh pelaku usaha kecil diantaranya adalah masalah pengelolaan keuangan dan permodalan, walaupun operasional yang dilakukan cukup baik. Sedangkan pengelolaan pencatatan keuangan, akun yang digunakan pun hanya beberapa akun yakni biaya dan pendapatan. Kendala lain diantaranya sering hilangnya bukti transaksi oleh sebagian karyawan, dan belum jelasnya penentuan harga pokok produksi.
Ia menjelaskan, manajemen keuangan tidak hanya bagaimana cara mengelola uang kas. Namun lebih dari itu, manajemen keuangan merupakan bagaimana cara mengelola keuangan untuk menghasilkan keuntungan serta memanfaatkan sumber modal demi untuk membiayai usaha. Walaupun sederhana, pelaku usaha kecil tetap perlu menerapkan dasar manajemen keuangan.
“Mengelola suatu usaha tidak hanya mengatur strategi, branding, promosi serta diferensiasi produk. Namun juga harus memperhatikan manajemen keuangan, dan harus dapat menyisihkan laba pendapatan. Pengelolaan keuangan yang baik akan menentukan keberhasilan usaha,” tuturnya.
Peserta sharing session kali ini diikuti sekira 50 orang pelaku usaha, terdiri dari alumni IPB, mahasiswa magang dari berbagai perguruan tinggi, Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) lingkar kampus dan unit di lingkungan IPB. (Awl)
