Saintis Muda Berperan Penting dalam Kehidupan Masa Depan
Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti RI), Prof. Intan Ahmad menaruh harapan besar terhadap peneliti-peneliti muda yang tergabung dalam Tri-U, yaitu Chiang Mai University (Thailand), Mie University (Jepang), Jiangsu University (China), dan Institut Pertanian Bogor (IPB). Ia menyampaikan hal itu pada acara International Joint Seminar and Symposium di Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Darmaga, Bogor, Senin (24/10).
Prof. Intan mengatakan, peneliti muda adalah kunci sukses untuk keberlangsungan masa depan, terutama untuk mencapai 17 poin kesepakatan 169 negara dalam Sustainable Developmnet Goals (SDGs) pada tahun 2030. Ia mendorong para peneliti muda untuk mencari solusi dengan berinovasi dan menghadapi tantangan terkait 17 poin yang diantaranya adalah masalah kemiskinan, lingkungan, energi, dan pangan yang dihadapi bangsa-bangsa di dunia juga Indonesia.
Dikatakannya, kunci menghadapi tantangan dan permasalahan agar dapat mendorong bangsa Indonesia untuk maju dan bersaing, salah satunya adalah peran penting perguruan tinggi. “Baik pemerintah dan perguruan tinggi di Indonesia bertanggung jawab untuk menciptakan lulusan-lulusan yang kompetitif, handal dan berdaya saing tinggi untuk menghadapi tantangan global. Kerjasama Tri-U ini dapat menjadi partner untuk meraih tujuan bersama,” paparnya.
Sementara itu, Prof. Nobutaka Ito dari Chiang Mai University, Thailand yang juga merupakan pendiri kerjasama Tri-U, menegaskan bahwa kerjasama Tri-U memang dibuat untuk memberikan solusi global.(dh)
