IPB Tuan Rumah The 23rd Tri-U International Joint Seminar and Symposium
Institut Pertanian Bogor (IPB) menjadi tuan rumah The 23rd Tri-U International Joint Seminar and Symposium (IJSS) dengan tema “Asian Contribution to the Sustainable Development Goals”, Senin-Kamis (24-28/10), bertempat di tiga lokasi, yaitu Gedung Andi Hakim Nasoetion, Gedung Common Class Room (CCR) IPB, dan IPB International Convention Center (IICC), Bogor. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk mempunyai pengalaman internasional dengan memperkaya pengetahuan dan memperluas pandangan mereka melalui pertukaran informasi dari pengalaman ilmiah dan budaya untuk menciptakan perdamaian di dunia.
Ketua Panitia Tri-U (IJSS) Dr. Sri Endah Agustina mengatakan, kegiatan tahunan ini digagas tiga perguruan tinggi, yaitu Chiang Mai University (Thailand), Mie University (Jepang), dan Jiangsu University (China). Dikatakannya, IPB bergabung sejak tahun ke-10 Tri-U, yakni tahun 2003 di Jepang. “IPB juga konsisten ikut setiap tahun dan selalu menjadi yang terbaik, maka IPB diterima sebagai founder ke-4 pada tahun 2009,” ujar dosen Departemen Teknik Mesin dan Biosistem (TMB) Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) IPB ini.
The 23rd Tri-U IJSS tahun 2016 yang diadakan di IPB ini, diikuti oleh tujuh negara, yaitu Jiangsu University (China) dengan 17 students dan 7 lecturer, Chiang Mai University (Thailand) dengan 11 students dan 6 lecturer, Mie University (Japan) dengan 15 students dan 8 lecturer, Bogor Agricultural University (Indonesia) dengan 18 students dan 1 lecturer, Bangladesh Agricultural University (Bangladesh) dengan 2 lecturer, Suranaree University of Technology (Thailand) dengan 4 students, Gungxi University (China) dengan 7 students dan 2 lecturer, Khabarovsk State University (Rusia) dengan 1 students dan 2 lecturer, Maejo University (Thailand) dengan 13 students dan 2 lecturer, Visayas State University Visca (Philippines) dengan 1 lecturer.
Dr. Endah mengatakan, topik khusus pada tahun 2016 ini adalah populasi atau kependudukan, makanan, energi, dan lingkungan. Topik-topik ini sangat terkait satu sama lain dan semua penting untuk perkembangan harmonis berkelanjutan dan kelangsungan hidup manusia. Masalah global yang dihadapi dunia telah meningkat dramatis, masalah penduduk, yang kemudian menyebabkan masalah keamanan pangan dan kecukupan, serta meningkatnya permintaan energi, dan lingkungan yang terganggu.
“Harapannya kegiatan ini dapat dijadikan pembentukan karakter mahasiswa IPB lebih maju dan berprestasi. The 23rd Tri-U IJSS ini berbeda dengan kegiatan-kegiatan ilmiah dan koperofesian mahasiswa yang lain. Di komunitas ini rasa kekeluargaan sagat kental,” imbuhnya.
Program ini terdiri dari beberapa pidato keynote dari perguruan tinggi pendiri Tri-U dan pembicara yang diundang, beberapa kuliah keynote dari cendekiawan, serta lokakarya mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi berkolaborasi dan berbagi ide-ide inovatif mereka untuk memecahkan beberapa masalah yang menantang melalui partisipasi aktif dan diskusi intensif.(Awl)
