IPB Lindungi Kesehatan Mahasiswa dengan Wajibkan Ikut Program JKN
Institut Pertanian Bogor (IPB) merupakan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pertama di Indonesia yang berupaya melindungi mahasiswanya dengan mewajibkan mahasiswanya mengikuti program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Hal ini mengemuka dalam Launching Kartu JKN-KIS untuk Mahasiswa IPB, Jumat (14/10) di Auditorium Common Class Room, Kampus IPB Darmaga Bogor.
“Ini berarti IPB sebagai pelopor perguruan tinggi yang membantu upaya pencapaian terjaminnya biaya kesehatan seluruh warga Indonesia seperti target pemerintah di tahun 2019,” ujar Direktur Kepesertaan dan Pemasaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Andayani Budi Lestari, SE, MM, AAK.
Rektor IPB, Prof. Dr. Herry Suhardiyanto menyampaikan bahwa kerjasama antara IPB dengan BPJS Kesehatan Kesehatan ini dalam rangka mendukung Indonesia memiliki sistem pelayanan kesehatan yang kuat dan terwujudnya kepedulian antar sesama. “Utamanya tentu menjadi solusi biaya kesehatan yang tidak terjangkau oleh mahasiswa, sehingga mahasiswa tidak kesulitan lagi memikirkan biaya ketika sakit dan lebih fokus menggunakan waktunya untuk aktivitas yang lebih bermanfaat,” papar rektor.
Kartu ini dapat pula digunakan oleh mahasiswa yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau ketika pulang kampung, sebab yang bersangkutan telah masuk dalam skema pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia. Launching ditandai dengan memberikan kartu JKN-KIS kepada perwakilan mahasiswa dari Sabang dan Papua.
Kegiatan launching ini didahului bersepeda bersama jajaran pimpinan IPB dan BPJS Kesehatan dari gedung rektorat menuju CCR.Tak hanya momen launching, BPJS Kesehatan juga mengadakan Sosialisasi dan Layanan Konsultasi dengan membuka meja layanan di area Pekan Kesehatan Mahasiswa IPB yang digelar di area CCR 10-15 Oktober 2016. (far)
