Formasi FEM IPB Gelar Seminar Hijrah on Progress
Forum Mahasiswa Muslim dan Studi Islam (Formasi) Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar Seminar Nasional "Hijrah on Progress" di Auditorium Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Kampus IPB Darmaga, Sabtu (15/10). Acara ini merupakan puncak dari rangkaian The 1st Funtastic yang digelar selama dua bulan.
Ketua Panitia, Fathin Ahmad Naufal mengatakan acara ini bertujuan untuk memfasilitasi mahasiswa dalam menyalurkan keinginannya untuk berhijrah ke arah lebih baik. "Hijrah akan memiliki makna yang berarti apabila didasari oleh niat dan jiwa yang ikhlas," pungkasnya.
Acara yang berorientasi dakwah ini disambut baik oleh Achmad Firman Wahyudi, S.E., M.Si. sebagai perwakilan Dekanat FEM IPB. Ia berharap output dari acara ini adanya hijrah yang tidak hanya dilakukan oleh diri sendiri tetapi juga mengajak orang lain. "Ada tiga hal yang harus dilakukan dalam berhijrah yaitu mengubah, meningkatkan, dan memperbaiki ke arah yang lebih baik," tuturnya.
Dalam acara ini hadir tiga pembicara yakni Ustad Tengku Hanan Attaki, Founder Gerakan Pemuda Hijrah sebagai Pembicara Kunci; Shireen Sungkar, Aktris Indonesia; dan Dalu Nuzlul Kirom, Founder Gerakan Melukis Harapan Dolly sebagai pembicara dalam sesi talkshow. Ketiga pembicara itu menceritakan pengalamannya saat berdakwah dan berhijrah.
Ustad Tengku Hanan Attaki adalah sosok pemuda yang memiliki keberanian berdakwah di hadapan geng motor terbesar di Bandung. Menurutnya, dakwah tidak harus disamakan dengan ta'lim, dimana ustad menyampaikan dakwahnya di atas podium atau mimbar. "Dakwah adalah membangun sistem perubahan bukan meramaikan majelis ta'lim. Saya memberanikan diri untuk membangun sistem itu dengan bergaul bersama mereka dan mengajaknya untuk berhijrah," papar lulusan Universitas Al Azhar Mesir itu.
Berbeda dengan cerita Dalu dan Shireen. Dalu adalah seorang aktivis yang pernah terjebak dengan lingkungannya. Ia menyebutnya hijrah adalah titik balik, dimana adanya pertemuan antara kesempatan dengan tanda-tanda Allah SWT. Sementara Shireen, seorang aktris yang memutuskan untuk mengubah penampilannya menjadi berhijab mengatakan butuh perjuangan besar untuk berhijrah. Apalagi sebelumnya sudah terbiasa dengan lingkungan pekerjaan yang dituntut berpenampilan sesuai permintaan film. "Tapi jangan takut berubah untuk kebaikan. Memutuskan untuk berhijab tidak salah dan tidak akan berpengaruh pada pekerjaan kita, karena sejatinya rezeki itu diatur Allah," kata Peraih Penghargaan Aktris Terfavorit versi SCTV Awards 2008-2010 dan Panasonic Awards 2009 ini.
Acara yang dihadiri 214 peserta ini sebelumnya telah dilakukan Lomba Nasional yang diikuti Perguruan Tinggi dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Indonesia, yakni Menulis Cerpen, Desain Busana Muslim, dan Fotografi serta lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) FEM dalam mempersiapkan kafilah di MTQ IPB. Pada acara puncak ini juga terdapat penyerahan penghargaan kepada para pemenang dari perlombaan tersebut. (IM)
