Joint Summer Program IPB-UNPAD 2016

Joint Summer Program IPB-UNPAD 2016

Berita
Pada tanggal 29 Agustus hingga 7 September 2016, telah dilangsungkan Joint Summer Program antara Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Padjajaran (Unpad) sekaligus menjadi Joint Summer kedua yang diselenggarakan di IPB sebagai program Ristek-DIKTI. Kegiatan Summer Program ini diikuti oleh 21 mahasiswa yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Rusia, Korea, Jerman, Madagascar, Azerbaijan, Peru, Afganistan, Sudan, Uganda, serta Nigeria.
 
Lima topik yang diangkat pada kegiatan ini yaitu (1) super camp on material science, (2) geology of volcanic environment in West Java, (3) Indonesian medical plant, (4) developing entreprenuarial ideas in the creative industry, serta (5) eco-friendly farming system: concept and application in tropical agriculture. Melalui keikutsertaan peserta dengan latar belakang pendidikan maupun budaya yang berbeda, diharapkan banyak pembelajaran yang akan diperoleh bukan hanya dari aspek akademik, melainkan juga sosial dan budaya.
 
Selama lima hari, rombongan mahasiswa mengikuti serangkaian kegiatan di Bandung yang mencakup orientasi, belajar tarian dan musik tradisional, kelas bahasa, mendaki Gunung Tangkuban Perahu, serta kegiatan akademik dari fakultas. Selanjutnya, selama tiga hari para peserta Summer Program mengikuti rangkaian program di Bogor dimana IPB bertindak sebagai tuan rumah. Hari pertama Joint Summer Program di IPB dimulai dengan kunjungan ke Kebun Raya Bogor sebagai salah satu wahana diversitas tumbuhan. Kegiatan observasi yang dilakukan di KRB dilakukan dalam kelompok-kelompok diskusi yang terbagi dalam empat topik yang berbeda yaitu tanaman obat, tanaman hias, tanaman industri serta tanaman pangan. Hasil dari kegiatan observasi tersebut disampaikan oleh masing-masing tim dalam bentuk presentasi singkat dan poster.
 
Agenda kedua dari kegiatan Joint Summer Program ialah program akademik serta kunjungan ke Kampung Wisata Cinangneng. Program akademik yang dilakukan mencakup pemaparan materi yang disampaikan oleh Prof.Dr. Made Astawan dengan materi “Tempe: Indonesia Food Heritage” dan oleh Alfi Irfan, STP dengan materi “Empowering Local SMEs”. Di hari ketiga Summer Program, para peserta melakukan kunjungan ke Rumah Tempe Indonesia (RTI) yang bertempat di Cilendek, Bogor.
 
Acara Joint Summer Program IPB-UNPAD 2016 ini ditutup oleh Direktur Kerjasama dan Program Internasional IPB Dr. Edy Hartulistiyoso. Di penghujung acara, peserta Summer Program beroleh kesempatan berkeliling kampus IPB yaitu campus tour sebelum meninggalkan Bogor menuju ke Bandung.
 
“Adanya program seperti ini sebenarnya bukan untuk kami manfaatnya, tapi justru mahasiswa yang akan memperoleh manfaatnya, khususnya networking. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada masa depan, sehingga membangun jejaring menjadi hal penting yang perlu dikembangkan dan dibiasakan,” ujar Ketua Panitia, Liyantono.***