IPB Kembali Luluskan 1.184 Mahasiswa Program Diploma

IPB Kembali Luluskan 1.184 Mahasiswa Program Diploma

wisuda-diploma
Berita
 Institut Pertanian Bogor (IPB) kembali menyelenggarakan wisuda dan penganugerahan ijazah kepada  1.184 lulusan Program Diploma IPB. Acara dilaksanakan selama dua hari (23-24/8) di Graha Widya Wisuda, Kampus IPB Darmaga Bogor. Ungkapan selamat disampaikan rektor kepada seluruh wisudawan juga kepada para lulusan terbaik. Mereka adalah  Bagas Privariandito dari Program Keahlian (PK) Komunikasi, Ari Sujiar dari PK Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi (GZI), Rahmi Mahanani dari PK Teknologi Industri Benih, Disraeli Boihandi Sembiring dari PK Teknologi dan Manajemen Ternak (TNK), Cindy Oktria Irwan dari PK Manajemen Industri (MNI), Zulaeha dari PK Analisis Kimia (KIM), Tri Noviyanti Nurzanah dari PK Teknik dan Manajemen Lingkungan (LNK), Rafif dari PK Akuntansi (AKN), Zakiyah Azzahroh dari PK Paramedik Veteriner (PVT), Hardi dari PK Teknologi dan Manajemen Produksi Perkebunan (TMP) dan Amanda dari PK Teknologi Produksi dan Manajemen Perikanan Budidaya.
 
Dalam sambutannya Rektor IPB menyampaikan berbagai perkembangan tentang Program Diploma IPB, diantaranya Program Diploma IPB  telah melaksanakan program pertukaran dosen dan peneliti, kolaborasi riset terapan, pertukaran mahasiswa, pembelajaran online, pengembangan digital class, komunikasi platform antar sekolah vokasi, dan sertifikasi kompetensi/keahlian. Pada tahun 2014 yang lalu, telah dibentuk dua konsorsium antara Indonesia – Thailand Agriculture Consortium dan Indonesia – Thailand Fisheries Consortium, dimana kerjasama dapat dilakukan antar perguruan tinggi maupun bersama-sama. Program Diploma IPB juga telah mengembangkan kerjasama dalam bentuk Technical and Vocational Education and Training (TVET) dengan Perguruan Tinggi di Thailand, China, Malaysia, Laos, Brunei Darussalam, Kamboja, dan Vietnam pada tahun 2015-2016. Selain itu, Program Diploma IPB juga akan mengembangkan TVET dengan University of Electronic Science and Technology of China serta telah bergabung dalam program SEA-TVET Polytechnic Network dengan mitra perguruan tinggi di Jerman, Jepang dan Korea pada tahun 2016.
 
Tidak hanya itu, Pada tanggal 29-31 Agustus mendatang, Program Diploma IPB akan mengirimkan mahasiswanya dalam The 1st Young SEA-TVET Symposium di Krabi, Thailand. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Southeast Asian Ministers of Education Organization Secretariat (SEAMEO Secretariat) tersebut bertujuan untuk menjalin kerjasama teknis, pendidikan dan pelatihan keterampilan antar dosen maupun mahasiswa sekolah vokasi di Asia Tenggara.
 
Kerjasama dalam negeri juga dilakukan sesama perguruan tinggi vokasi dalam bentuk Forum Pendidikan Tinggi Vokasi Indonesia (FPTVI) dimana Program Diploma IPB sebagai wakil ketua forum, turut memberikan inisiasi dalam usulan tools akreditasi BAN PT khusus untuk vokasi; merintis sertifikasi kompetensi melalui KADIN, ASPINDO, dan BNSP; serta mendorong berdirinya Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) untuk vokasi.
 
Program Diploma IPB juga mengembangkan kerjasama dengan tujuh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) untuk dijadikan Tempat Uji Kompetensi (TUK), dimana dua diantaranya sudah ditetapkan sebagai TUK yakni TUK Perpajakan dan TUK Perkebunan dan Hortikultura Indonesia.
 
Pada kesempatan ini disampaikan rektor bahwa sejak tahun 2013, Program Diploma IPB diberi kepercayaan oleh Ditjen Pendidikan Tinggi untuk menyelenggarakan program pionir Akademi Komunitas dalam bentuk Program Studi di Luar Domisili (PDD) serta Diploma Dua (D2) dan Diploma Satu (D1). Tahap awal program ini dilakukan bersama dengan empat Pemerintah Daerah yaitu Kabupaten Aceh Tamiang (Nanggro Aceh Darussalam), Kabupaten Enrekang (Sulawesi Selatan), Kabupaten Lembata (Nusa Tenggara Timur) dan Kepulauan Yapen (Papua). Program pendidikan dari PDD ini disesuaikan dengan potensi daerah dan kebutuhan sumberdaya manusia (SDM).
 
Gubernur Jawa Barat telah meresmikan kampus IPB di luar domisili, tepatnya di Sukabumi Pada tanggal 3 Mei 2016 yang lalu. Pada tahun ini, dibuka empat Program Studi, dimana dua diantaranya adalah program D-3 yaitu Program Studi Teknologi dan Manajemen Ternak dan Program Studi Teknologi Produksi dan Manajemen Perikanan Budidaya. Sementara untuk program S-1 adalah Program Studi Agronomi dan Hortikultura dan Program Studi Ekonomi Pertanian, Sumberdaya, dan Lingkungan.(dh)