Sebanyak 43 Persen Peneliti IPB adalah Perempuan

Sebanyak 43 Persen Peneliti IPB adalah Perempuan

DSC_1150
Berita
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) dan L’oreal Indonesia bekerjasama dengan Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, mengadakan sosialisasi Program "L’oreal-UNESCO For Women In Science 2016", Selasa (10/5), di Ruang Sidang Rektor, Gedung Andi Hakim Nasoetion Kampus IPB Darmaga Bogor.
 
Kepala LPPM IPB Dr. Prastowo menjelaskan, saat ini jumlah perempuan peneliti di IPB sekira 43 persen. Dalam pengajuan proposal penelitian Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan  (LPDP) 83 persen perempuan. Sedangkan untuk jabatan kepala pusat yang ada di LPPM IPB, jumlah perempuan masih sedikit, yakni empat orang dari 21 pusat di lingkungan LPPM IPB. “Harapannya dengan kegiatan ini dapat memberikan pengakuan atas kontribusi perempuan peneliti terhadap bidang ilmu pengetahuan di Indonesia,” tuturnya.
 
Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Kajian Strategis IPB, Prof.Dr. Hermanto Siregar menyambut baik atas program L’oreal ini sebagai motivasi  untuk lebih meningkatkan kapasitas sumberdaya perempuan peneliti muda. Menurutnya, yang perlu ditekankan adalah tidak ada bias gender di IPB. Jumlah dosen perempuan di IPB sekira  492 orang dari 1.251 orang (39%), sedangkan jumlah mahasiswa perempuan 60-65% dari total mahasiswa. Harapannya dengan memperbanyak penelitian, perempuan muda dapat memberi dampak yang lebih besar bagi negara Indonesia, dan membuka kesempatan bagi perempuan peneliti muda yang telah atau sedang menempuh pendidikan doktoral untuk mengajukan proposal penelitian di bidang life sciences dan material sciences.
 
Sesi sosialiasi "L’oreal-UNESCO For Women In Science 2016" yang dimoderatori oleh, Dr. Nurul Khumaida, dosen Departemen  Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian (Faperta) IPB ini, menghadirkan pembicara dari Komite Nasional Indonesia untuk Indonesia, Desi Elvera Dewi; peneliti Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI, Prof.Dr. Endang Sukara; peneliti dan dosen Departemen Teknik Mesin dan Biosistem Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) IPB yang juga pemenang Fellow Nasional bidang Material Sciences 2014, Dr. Nanik Purwanti.
 
L’oreal-UNESCO Fellowship Nasional telah diselenggarakan sejak tahun 2004 atas kerjasama dan dukungan dari  Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO. Setiap tahunnya L’Oréal Indonesia Fellowships for Women in Science menganugerahi perempuan peneliti muda Indonesia, yang terdiri dari dua orang dengan penelitian di bidang Life Sciences dan dua orang di bidang Material Sciences. Tahun 2016 ini, masing-masing fellows menerima bantuan pendanaan penelitian senilai Rp 80 juta.***(Awl)