Manasik Haji Warga IPB: Hakikat Ibadah Haji dan Umroh
Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Hurriyyah Institut Pertanian Bogor (IPB) kembali menyelenggarakan Pelatihan Haji dan Umroh 2016 di Ruang Sidang 2 Masjid Al-Hurriyyah Kampus IPB Dramaga Bogor, Jumat (16/1). Pelatihan yang mengambil tema “Hakikat Ibadah Haji dan Umroh” ini, menghadirkan Imam Besar Masjid Al-Hurriyyah IPB, Drs.H.E. Syamsuddin.
Ia menjelaskan, ibadah haji sifatnya wajib bagi yang mampu, yang mencukupi syarat, dan wajib hanya satu kali dilakukan seumur hidup. Dikatakan, kebanyakan untuk orang Indonesia melakukan ibadah haji dengan cara Tammattu, dimana melakukan ibadah umroh dahulu, lalu setelah itu mengerjakan ibadah haji.
Menurutnya, perlu diperhatikan oleh semua yang melakukan ibadah haji adalah rukun haji. Rukun haji tidak bisa digantikan oleh siapapun juga termasuk digantikan dengan dam. Termasuk rukun haji yaitu ihram, wukuf di arafah, thawaf ifadah, sa’i, tahalul (bercukur) dan tartib.
Lebih lanjut ia mengatakan, hakikat ibadah haji sangat penting bagi yang akan menjalankan ibadah haji dan umroh. Sedangkan hikmah haji dan umroh adalah mendisiplinan diri akidah dan lisan, mempererat dan meningkatkan persaudaraan Islam, mensucikan dan membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah dilakukan, membutuhkan rasa pengorbanan, menumbuhkan rasa ketenangan, dan memperluas pengetahuan sejarah islam.
“Haji merupakan kepulangan manusia kepada Allah SWT. Kepulangan kepada Allah SWT merupakan gerakan menuju kesempurnaan, kebaikan, keindahan, kekuatan, dan ketakwaan,” ujarnya. (Awl)
