Indorempah, Berikan Kehangatan dari Alam

Indorempah, Berikan Kehangatan dari Alam

File-47-2
Berita
Harum wangi rempah-rempah langsung tercium kala sebungkus Indorempah diseduh dengan air panas. Hangatnya jahe merah bercampur tujuh rempah lain dipadu manisnya gula alami langsung terasa di tenggorokan. Tubuh kita terasa bugar usai menyeruput minuman sehat ini.
Indorempah merupakan minuman rempah-rempah hasil kreasi tangan-tangan kreatif didikan Institut Pertanian Bogor (IPB), sehingga tidak diragukan lagi kualitas dan khasiatnya. Indorempah sudah diuji di South East Asian Food and Agricultural Science and Technology  Center (SEAFAST) Center atau Pusat Pengembangan IImu dan Teknologi Pangan dan Pertanian Asia Tenggara, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB.
Indorempah dibuat tanpa pengawet dan tanpa bahan kimiasehingga tanpa efek samping. Ide pembuatan Indorempah berasal dari mahasiswa Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB, Alfi Irfan. Komposisi Indorempah terdiri dari jahe merah, jintan, cengkeh, cabe Jawa, lada hitam, gula aren, gula tebu, kayu manis dan adas manis.
Jahe merah sebagai salah satu komponen utama dalam Indorempah mengandung gingerol, shogaol dan zingerone yang memberikan efek farmakologis dan fisiologis seperti anti oksidan, anti imflamasi, analgesik, anti kanker, tidak beracun dan non mutagenik dalam tubuh. Jahe juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan stamina dan meningkatkan sirkulasi darah. “Daripada minum obat berbahan kimia yang jelas-jelas malah merusak tubuh kita, lebih baik minum Indorempah. Minumal herbal dengan khasiat segudang,” ujar Alfi.
Berbeda dengan produk minuman herbal yang dijual di pasaran, kemasan Indorempah sangat lux dan terkesan mewah. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pembeli.
Satu kotak Indorempah  seberat 100 gram berisi lima shacet, di pasar lokal, Indorempah dijual dengan harga Rp 15.000,- sementara di luar negeri dijual Rp 45.000,-. Seiring dengan kesadaran hidup sehat, konsumen dari Singapura, Chili, Afrika Selatan dan Amerika Latin pun tertarik membeli produk Indorempah melalui penjualan online dan media sosial.
Kandungan energi dalam satu  sachet atau 20 gram Indorempah sebanyak 79 kilokalori. Sementara kandungan karbohidrat dalam Indorempah adalah 19 gram. Secara umum Indorempah mempunyai khasiat, diantaranya: melancarkan peredaran darah yang tersumbat, menurunkan tekanan darah tinggi, menyehatkan jantung, membuat tubuh lebih perkasa, mengobati sulit tidur, meningkatkan sistem pencernaan, menjaga tubuh tetap hangat, membantu anoreksia (tidak berselera makan) untuk merangsang selera makan, meningkatkan stamina dan kekebalan tubuh.
Selain mendapatkan keuntungan bagi usaha Alfi, Indorempah juga memberikan dampak sosial secara berkelanjutan. Hal ini karena  dalam proses pengolahan, produksi, dan pengemasannya, Indorempah memberdayakan isteri-isteri petani desa lingkar kampus IPB, yakni Desa Benteng, di Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor.  “Konsumen dimanjakan dengan bahan baku yang fresh langsung dari kebun petani. Ini juga salah satu keunggulan lain produk kami,” ujar Alfi. (ris)