Pelatihan Asesor dan Auditor Internal Sistem Penjaminan Mutu Internal IPB
Direktorat Sumberdaya Manusia (SDM) Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerjasama dengan Kantor Audit Internal (KAI) IPB dan Kantor Manajemen Mutu (KMM) IPB menyelenggarakan “Pelatihan Asesor dan Auditor Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) IPB”. Kegiatan yang diselenggarakan pada hari Selasa-Kamis (18-21/8) di Hotel Papyrus, Bogor ini diikuti oleh 44 orang perwakilan tenaga pendidik dari seluruh departemen yang ada di IPB.
“Pelatihan ini disiapkan oleh IPB dalam rangka mengawal SPMI di IPB. Tugas dari para asesor dan auditor adalah untuk mengawal apakah tercapainya mutu yang telah ditetapkan oleh IPB mencapai standar akreditasi atau tidak,” kata Kepala KAI IPB, Dr. Wonny A Ridwan.
Pengarahan sekaligus membuka pelatihan oleh Rektor IPB, Prof.Dr. Herry Suhardiyanto, yang mengatakan,”Penjaminan mutu merupakan kegiatan yang harus dilakukan dalam rangka peningkatan mutu produk dan layanan secara berkelanjutan pada seluruh aspek penyelenggaraan perguruan tinggi di IPB. Sistem penjaminan mutu IPB mencakup penjaminan mutu akademik (pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat) dan non-akademik (administrasi dan manajemen perguruan tinggi). Alhamdulilah pada tahun 2015 ini, IPB pada penilaian akreditasi institusi perguruan tinggi tingkat nasional, yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, posisi IPB mendapat rangking 3, harapannya tahun depan IPB terus meningkatkan poin sehingga IPB bisa tertinggi di tingkat nasional”.
Kepala KMM IPB Dr. Fredinan Yulianda menjelaskan, “Peranan asesor dan auditor sangat penting untuk memastikan bahwa unit-unit tersebut juga tetap menjalankan sistem di koridornya, sehingga IPB tetap menjadi perguruan tinggi yang memiliki kualitas pendidikan yang diakui oleh nasional dan internasional. IPB sendiri secara keseluruhan melalui Kantor Manajemen Mutu IPB dan Kantor Audit Internal IPB, telah memiliki asesor dan auditor kurang lebih 120 orang tahun ini. Dan sekarang ditambah sebanyak 44 orang termasuk Program Diploma. Harapan ke depan adalah asesor dan auditor bisa menjalankan fungsinya dengan baik, mengawal IPB menjadi lebih berkualitas, sehingga tingkat kepuasan mahasiswa, maupun orangtua terhadap IPB semakin tinggi”.(AwL)
