Institut Pertanian Bogor (IPB) kembali mempersembahkan 840 orang lulusannya melalui Sidang Terbuka, Wisuda dan Penyerahan Ijazah Tahap V Pendidikan Sarjana, Profesi Dokter Hewan, dan Pascasarjana IPB Tahun Akademik 2014/2015, Rabu (29/4) di Grha Widya Wisuda (GWW) Kampus IPB Dramaga Bogor. Sampai dengan wisuda pada tahap ini, IPB telah memiliki 127.142 orang alumni.
Rektor IPB, Prof.Dr Herry Suhardiyanto berharap, para lulusan dapat mempersiapkan diri sebaik-baiknya dalam menghadapi perubahan dan ketidakpastian yang akan terus berlangsung. Diharapkan pula para lulusan terus-menerus dapat meningkatkan kompetensi, termasuk kemampuan berbahasa asing yang dibutuhkan untuk menghadapi persaingan usaha dan persaingan bursa tenaga kerja yang lebih ketat.
Rektor menyatakan, “Peran dan kontribusi IPB dalam menjawab permasalahan bangsa telah dilakukan dengan mendidik para mahasiswanya menjadi lulusan yang kompeten. Untuk itu, IPB pada saat ini telah membentuk Sekolah Bisnis yang menyelenggarakan program sarjana bisnis selain program studi yang selama ini sudah diselenggarakan. IPB juga akan membentuk Sekolah Vokasi yang akan menggunakan dual system curriculum sebagai jawaban atas persoalan Education mismatch. Selain itu, IPB juga terus konsisten melakukan berbagai riset terobosan untuk menghasilkan berbagai inovasi dan teknologi serta usulan kebijakan yang mampu memperkuat sistem produksi pangan nasional”.
Pada wisuda tahap ini, IPB menyerahkan ijazah 30 lulusan bergelar Doktor, 139 lulusan bergelar Magister Sains, 40 lulusan bergelar Magister Manajemen, 10 lulusan bergelar Magister Profesional, 39 lulusan Profesi Dokter Hewan, dan 583 lulusan bergelar Sarjana.
Berikut adalah testimoni dari lulusan terbaik Program Sarjana, Magister dan Doktor:
Moh. Zaenal Abidin Mursyid (Lulusan Terbaik Fakultas Kedokteran Hewan)
IPB memiliki segudang “bekal unggul” untuk membekali mahasiswanya sebelum terjun di masyarakat. Bekal tersebut berupa dosen yang berkualitas, sahabat yang heterogen, dan fasilitas yang memadai. Dosen di IPB sangat kompeten di bidangnya, membuat mahasiswa merasa nyaman dalam belajar dan mengembangkan potensi diri. Dosen banyak memberikan pencerahan tentang masa depan dunia pekerjaan, link-link penting, menjadikan mahasiswa tahu segala persoalan yang akan dihadapi di dunia kerja nanti.
Kuliah di IPB tidak hanya dibekali dengan belajar, menulis laporan, mengerjakan tugas mandiri, tetapi juga berorganisasi yang baik yang merupakan bekal untuk bisa mengembangkan diri dan bersosialisasi dengan teman. Pada tingkat awal, mahasiswa diminta tinggal di asrama dan ditempatkan dalam satu kamar yang dihuni oleh empat orang. Semua memiliki sifat yang berbeda dan lagi-lagi melatih mahasiswa untuk saling menyesuaikan diri. Kesibukan dan kepadatan jadwal sangat terasa, karena di FKH mata kuliah satu kredit saja memiliki tugas yang sangat banyak. Namun hal tersebut terasa ringan dengan mengikuti kepengurusan lembaga kemahasiswaan atau unit kemahasiswaan lain.***
Homisah Lulusan Terbaik Program Magister Manajemen dan Bisnis
MB IPB adalah kampus favorit saya, dikarenakan saya didikan dari S1 IPB juga. MB IPB terkenal dengan sistem pembelajaran yang smart dan fokus serta kerja keras, juga gambaran kampus dengan perfeksionis tinggi. Teman-teman seangkatan saya yang bukan lulusan S1 dari IPB, banyak yang kaget dengan perfeksionis dalam segala tugas, ujian dan bentuk apa pun yang diberikan kepada kami, para mahasiswa. Tempaan ini sudah saya dapatkan sejak saya di S1, dan saat melanjutkan S2 ke MB IPB, saya tidak kaget dan Alhamdulillah bisa mengikuti dengan semangat tinggi sistem pembelajaran yang ada. Saat penyusunan tesis, saya mendapatkan dosen pembimbing yang keduanya juga sangat perfeksionis sehingga saya sangat terbantu dalam menyusun tesis dengan sangat baik. IPB bukan hanya dikenal sebagai kampus yang mencetak mahasiswa yang berkualitas dari segi pendidikan, namun juga dapat membentuk attitude dan kepribadian yang jempolan. Dan IPB banyak membentuk karakter, pemikiran, idealisme, dan tidak kenal putus asa untuk tetap mencari dan memberi yang terbaik untuk bangsa. Maju terus MB IPB, semoga selalu mencetak lulusan terbaik bagi bangsa.***
Susan Soka Lulusan Terbaik Program Doktor
IPB telah dikenal sebagai perguruan tinggi dengan akreditasi yang baik, sehingga menjadi pilihan saya untuk melanjutkan studi S3 di bidang Mikrobiologi. Selama kuliah di IPB, saya tidak hanya memperoleh ilmu pengetahuan dan pengalaman penelitian, tetapi banyak pula nasehat dan bimbingan dari para dosen yang menjadi bekal berharga untuk melanjutkan perjalanan karir saya sebagai dosen. Mengikuti perkuliahan di IPB cukup berat dengan padatnya perkuliahan, praktikum, tugas jurnal, presentasi, dan kuis memacu untuk selesai tepat waktu. Kuliah di IPB didukung dengan lingkungan kampus yang kondusif, nyaman dan tenang, sehingga kita bisa belajar serius tanpa ada gangguan. IPB banyak membuat kami membentuk karakter, pemikiran, idealisme, dan tidak kenal putus asa untuk tetap mencari dan memberi yang terbaik untuk bangsa. Terima kasih kepada seluruh sivitas akademika IPB yang telah membantu saya hingga studi S3 ini dapat selesai tepat waktu. Akhir kata, saya juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman di MikroZiologi yang dengan setia menemani perjalanan studi ini. IPB selalu jaya dan terus jaya. (awl)