Ecodoe, Pajangan Bulu Domba yang Menghasilkan

Ecodoe, Pajangan Bulu Domba yang Menghasilkan

Tatang-Ecodoe
Riset

Kerja keras Tatang Gunawan (22) dan tim berbuah cantik, secantik handcraft Ecodoe hasil kreasinya. Apa itu Ecodoe? Ecodoe adalah tapestry (pajangan) yang terbuat dari bulu domba asli dan akar wangi.

 

"Pengambilan nama Eco berarti lingkungan, dan Doe berarti domba. Pengambilan nama disesuaikan, karena ini berkaitan dengan lingkungan. Selain itu, karena handcraft pertama yang kami buat itu karakter domba," ujar Tatang, mahasiswa tingkat akhir Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) Institut Pertanian Bogor (IPB).

 

Ia menjelaskan idenya ini dilatarbelakangi oleh kepeduliannya terhadap bulu domba yang terbuang begitu saja. "Populasi domba di Indonesia yang cukup tinggi, mengakibatkan limbah bulu domba banyak terbuang di tanah dan menyebabkan kerusakan tanah. Hal ini dikarenakan bulu domba mengandung keratin. Permasalahan kedua, yakni produk boneka akar wangi yang diproduksi di Garut kurang memiliki nilai tambah," jelas Tatang.

 

Tatang mengklaim, produk mereka itu mampu menghasilkan omset hingga Rp. 5 juta per bulannya.

 

Tapestry Ecodoe karya mahasiswa pemenang Emas Poster dan Perak Presentasi Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM)-K pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Tingkat Nasional (PIMNAS) 2014 itu dijual bebas dengan harga Rp 60 ribu untuk tipe West Java, Rp 100 ribu untuk tipe Superhero, dan Rp 150 ribu untuk karakter wisuda. (fy)