Dr Iwan: Masa Tunggu Kerja Kurang dari Dua Bulan

Masa tunggu lulusan Program Diploma Institut Pertanian Bogor (IPB) sangat singkat, paling lambat dua bulan. Demikian disampaikan oleh Wakil Direktur Sumberdaya Kerjasama dan Pengembangan Program Diploma IPB, Dr. D. Iwan Riswandi.
Ia menyampaikan sebanyak 30 persen lulusan Program Diploma telah diserap dunia kerja sebelum mereka lulus. “Selebihnya masa tunggu kerja paling lama sekitar dua bulan,” ujar Dr Iwan. Dikatakannya, tahun depan Program Diploma IPB menargetkan jumlah mahasiswa yang diserap dunia kerja sebelum lulus bisa lebih meningkat menjadi 40 persen.
Pada bagian lain, Dr. Iwan menyampaikan bahwa Program Diploma IPB memiliki program khusus hasil kerjasama dengan perusahaan yang diberi nama Program Keahlian Produksi dan Pengembangan Pertanian Terpadu dan Program Keahlian Perkebunan Kelapa Sawit. Kedua program tersebut telah berjalan sejak tahun 2009. Penjaringan program khusus ini dirancang dengan pihak perusahaan dan diharapkan bisa memenuhi kebutuhan perusahaan.
Mekanismenya, calon mahasiswa didaftarkan ke Program Diploma IPB oleh perusahaan. Mereka yang mendaftar adalah anak karyawan perusahaan plasma perkebunan kelapa sawit. Seleksi dilakukan bertahap, mulai dari seleksi administrasi, dan juga kesehatan. Calon mahasiswa yang telah disepakati lulus oleh IPB dan perusahaan, maka berhak kuliah di IPB. Beasiswa dan biaya hidup menjadi tanggungan perusahaan.
“Tahun ini jumlah pelamar untuk Program Keahlian Produksi dan Pengembangan Pertanian Terpadu mencapai 458 orang, tapi yang diterima hanya 35 orang. Sementara pelamar Program Keahlian Perkebunan Kelapa Sawit yang merupakan kerjasama dengan Pemerintah Daerah Timika Papua berjumlah 87 orang, dan yang diterima 35 orang,” papar Dr Iwan.
Lulusan jalur ini, terangnya, seratus persen diserap perusahaan. Selain melakukan kuliah di IPB, di sela-sela liburan semester, para mahasiswa program ini selalu diundang perusahaan untuk praktik di perusahaan. Dengan demikian, ketika selesai wisuda para mahasiswa ini langsung diberikan penugasan, lokasi tempat bekerja, dan ditempatkan di berbagai daerah di Indonesia. Jabatan yang akan mereka duduki adalah Asisten Manager Kebun.
Selain itu, Program Diploma IPB bekerjasama dengan perusahaan juga menawarkan beasiswa bagi mahasiswa semester 2 dan semester 4. Mekanismenya, perusahaan akan menyeleksi langsung di kampus. Selain mendapat bantuan beasiswa, para mahasiswa ini akan diprioritaskan saat perusahaan merekrut pegawai.
Lebih lanjut Dr Iwan mengatakan, Program Diploma IPB memberlakukan praktik lapang bagi para mahasiswa. Hal ini diarahkan selain membuat laporan tugas akhir, tujuan lainnya adalah untuk mempromosikan calon tenaga kerja lulusan Program Diploma IPB di perusahaan. (dh)