The Opening of Yanmar Research Institute (YARI) IPB

Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerjasama dengan Yanmar Research Institute (YARI) menggelar The Opening of Yanmar Research Institute (YARI) IPB (17/10). Rektor IPB, Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc menyatakan, “Selamat datang dan terima kasih atas perhatiannya di bidang riset teknologi petanian khususnya mesin pertanian. YARI-IPB merupakan kerjasama riset dan teknologi yang dikembangkan oleh Yanmar Company Limited Jepang dan Fateta IPB. Pembentukan kerjasama ini untuk memetakan situasi dan masalah pengembangan pertanian Indonesia dan menemukan solusi terbaik. Selain itu, diseminasi hasil riset ini nantinya untuk masyarakat Indonesia,” ujar Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc.
Pembukaan ini ditandai secara simbolik dengan pengguntingan pita dan penyerahan replika kunci sebagai simbol pemberian bantuan dua buah mesin pertanian kepada IPB. Dalam kegiatan ini juga diperlihatkan karya inovasi peneliti IPB yakni mesin Fastrex yakni transporter Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang diciptakan oleh Dr. Ir. Desrial, M.Eng.
“Dalam tujuh tahun terakhir Kementerian Riset dan Teknologi bersama Bussines Inovation Center (BIC) mempublikasikan daftar inovasi paling prospektif di Indonesia dan IPB adalah kampus paling inovatif di Indonesia. IPB turut berkontribusi menghasilkan 278 inovasi dari 721 inovasi paling prospektif di Indonesia,” tambah Rektor.
Dengan adanya kerjasama ini diharapkan dapat berkontribusi mewujudkan masyarakat yang berkelanjutan terutama di bidang pertanian dengan pertanian ramah lingkungan, dan solusi energi terbarukan. Petani pun diuntungkan dengan kerjasama ini karena tujuan lain kerjasama ini adalah berkontribusi meningkatkan standar kehidupan petani dengan pertanian yang menguntungkan, melepaskan petani dari pekerjaan yang berat, dan mengutamakan keselamatan para petani.
“Saya sangat senang dapat mengahadiri acara ini. Saya juga mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-50 kepada Fateta IPB. Tujuan dari kerjasama ini adalah berkontribusi untuk modernisasi pertanian dengan meningkatkan produktivitas dan kualitas pertanian indonesia, serta memberikan mekanisasi yang cocok untuk petani. Kami berharap riset ini dapat berkontribusi pada pengembangan pertanian di Indonesia,” ujar Naoki Kobayashi dari Yanmar Company.
Dekan Fateta IPB, Dr. Sam Herodian, MS menyatakan, “Saya mengucapkan terima kasih telah hadir dalam acara yang sangat penting ini. Kerjasama IPB dengan institusi dari Jepang telah berlangsung sejak lama. Kerjasama antara IPB dan Yanmar dimulai karena kami concern terhadap mekanisasi pertanian di Indonesia karena kami memandang dari sudut pandang yang berbeda dan kami berharap pada akhirnya kerjasama ini akan meningkatkan kesejahteraan petani. Mesin pertanian ini dapat menekan loses yang tadinya 11 persen apabila dikerjakan secara konvensional, menjadi 2-3 persen. Saya berharap YARI-IPB dapat berkontribusi banyak dalam pengembangan mekanisasi di Indonesia.” (RF)