Universitas Lambung Mangkurat Kunjungi IPB

Universitas Lambung Mangkurat Kunjungi IPB

DSC_5592
Berita

Universitas Lambung Mangkurat (Unlam), Kalimantan Selatan, kunjungi IPB. Rombongan diterima secara resmi oleh Kepala Kantor Hukum, Promosi dan Humas, Ir. Yatri Indah Kusumastuti di Ruang Sidang Rektor Kampus IPB Dramaga, Bogor (9/9).

Ir. Zairin,  dari  program studi Agronomi Unlam, menyampaikan bahwa kunjungan ini dalam rangka proyek pengembangan tujuh universitas di Indonesia yang dibiayai oleh IDB (Islamic Development Bank). Program ini diberi nama 7 in 1, yang berupa program pengembangan kurikulum. Untuk itu, pihaknya melakukan studi banding ke IPB.  “Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat merupakan anak dari IPB juga, sehingga tepat jika kami melakukan kunjungan ke IPB,” tambahnya.

Dalam kunjungannya, Ir. Zairin memperkenalkan anggota rombongannya. Mereka antara lain adalah Dr.Ir. H. Gusti Rusmayadi, M.Si (Agronomi), Dr. Ir. Ismed Setia Budi, M.S (Ilmu Hama Penyakit Tumbuhan), Dewi Fitrianti, S.P., M.P (Ilmu hama Penyakit Tumbuhan), Dr. Ir. Ahmad, M.Sc (Ilmu Tanah), Dr. Akhmad Rizali Saidy,S.P., M.Agr.Sc (Ilmu Tanah), Dr. Ir. H. Muhamad Husaini, M.S. (Agribisnis), Ir. Yusuf Azis, M.Sc (Agribisnis), Dr.Ir. Fakhrur Razie, M.Si (Agroekoteknologi), Ir. Zuraida Titin Mariana, M.Si  (Agroekoteknologi), Dr. Rini Hustiany, S.TP, M.Si  (Teknologi Industri Pertanian), Alia Rahmi, S.TP, M.Si (Teknologi Industri Pertanian), Dr. Ir. Abrani Sulaeman, M.Sc (Fakultas Peternakan), dan  Ir. Herliani (Fakultas Peternakan).

Ir. Zairin  mengucapkan terimakasih atas sambutan hangat IPB. Beliau pun menyampaikan keinginannya agar IPB dapat memberikan informasi, masukan-masukan, ilmu pengetahuan, serta pengalaman kepada Unlam. Hal ini tak lain agar Unlam dapat lebih baik dalam pengembangan kurikulum.

Menanggapi hal ini, Ir. Yatri mengucapkan terima kasih, karena IPB telah menjadi pilihan untuk kunjungan ini. Ir. Yatri juga memaparkan pengelolaan kurikulum di IPB yang dilaksanakan oleh Direktorat Pengembangan Akademik.

Karenanya, Direktur Pengembangan Akademik IPB, Dr. Ir. Lien Herlina kemudian menjelaskan bahwa perkuliahan di IPB diselenggarakan dengan sistem kurikulum mayor minor. Dalam kurikulum ini mahasiswa boleh meramu sendiri jenis minor yang akan diambil dalam satu semester masa studi. Selain itu, tiap departemen mengelola satu mayor untuk S1. Kurikulum ini menjadi kebijakan IPB, mengingat masukan bahwa alumni IPB dinilai memiliki kompetensi yang terlalu spesialis.

Ditambahkannya, bahwa IPB mengikuti aturan Dikti, sementara kurikulum berbasis kompetensi disesuaikan dengan kebutuhan IPB. Dalam penyusunannya, IPB diberi banyak kewenangan dalam posisinya sebagai struktur institutif yang menetapkan konten atas dasar learning outcome. dh.