Seminar Nasional “Social-technopreneurship 2014”, Peluncuran Global Design for UNICEF Challenge dan Intensive Student Technopreneurship Program 2014

Recognition and Mentoring Program (RAMP) IPB mengadakan Seminar Nasional Social- technopreneurship 2014. Acara digelar di Auditorium Andi Hakil Nasoetion (18/8). Direktur RAMP IPB, Dr. Ir. Aji Hermawan, MM, menyampaikan Seminar Social-technopreneurship ini bertujuan mensosialisasikan pengalaman keberhasilan para social –technopreneur Indonesia agar menjadi model dari gerakan social –technopreneurship Indonesia. Disamping, untuk menunjukan hasil dari upaya yang sudah dilakukan beberapa social-technopreneur Indonesia.
Dr. Aji Hermawan memaparkan, solusi teknologi dan pengembangan usaha sangat diperlukan untuk menjawab persoalan masyarakat miskin dan pengangguran di Indonesia. Selain itu pengembangan technopreneurship diperlukan untuk memanfaatkan secara optimum sumberdaya alam Indonesia yang sangat kaya. Pengembangan teknologi yang banyak dilakukan lembaga-lembaga riset dan perguruan tinggi pada saat ini, masih belum optimum untuk memberikan penyelesaian permasalahan di masyarakat kita.
Acara yang dibuka oleh Wakil Rektor BIdang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Yonny Koesmaryono ini, menghadirkan pemakalah Jeffrey Hall (Unicef), Didik Hadjar Goenadi (PT. Riset Perkebunan Nusantara), Oktavina Qurrota Ayun (Kopernik) dan Dr. Nurul Taufiqurohman (LIPI). Dalam seminar tersebut dilakukan juga peluncuran Global Design for UNICEF Challenge, kerjasama Unicef dengan RAMP –IPB dan Direktorat Kemahasiswaan.
Seminar ini merupakan bagian awal dari Pelatihan Intensive Student Technopreneurship Program 2014 (I-STEP 2014) yang diselenggarakan oleh RAMP-IPB di CICO Resort, Bogor selama dua minggu, 18-30 Agustus 2014.
Pelatihan I-STEP 2014 merupakan program peningkatan kemampuan technopreneurship mahasiswa untuk para mahasiswa terpilih yang memiliki ide-ide inovatif dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menyediakan solusi teknologi yang inovatif dalam menyelesaikan masalah di masyarakat. Selain itu, juga untuk meningkatkan keterampilan technopreneurship mahasiswa dalam menciptakan nilai di masyarakat, serta meningkatkan kemampuan mahasiswa yang siap berkompetisi dalam berbagai program inkubasi teknologi prototyping program dan step up program RAMP-IPB.