Kiat Aktif dan Bugar Saat Berpuasa

Kiat Aktif dan Bugar Saat Berpuasa

prof-ahmad-sulaeman-ipb
Berita
Puasa menurut Islam merupakan ibadah yang dilaksanakan dengan cara menahan dari segala sesuatu yang yang membatalkan puasa mulai terbit fajar sampai terbenam matahari disertai dengan niat karena Allah SWT dengan syarat dan rukun tertentu. Saat siang hari tidak ada masukan makanan dan minuman maka ada kemungkinan seseorang merasa lemas dan kurang bugar. Sehingga dipakai alasan untuk tidak produktif dalam bekerja. 
 
Menurut Prof. Dr. Ahmad Sulaeman, MS. pakar gizi dan keamanan pangan dari Fakultas Ekolologi Manusia IPB, mengatakan, "Semestinya seseorang yang berpuasa tidak menjadi lesu dan lemas, karena cadangan energi dalam tubuh bisa bertahan antara 24 sampai 48 jam, sedangkan puasa hanya 14 jam". Tidak ada alasan untuk bermalas-malasan, karena bulan puasa merupakan bulan pembakaran lemak dan pembuangan racun-racun di dalam tubuh.”  Beliau juga menyatakan bahwa dengan tidak makan dan minum selama berpuasa maka tubuh mempunyai waktu yang cukup untuk melakukan metabolisme zat-zat gizi secara sempurna dan sisa-sisa hasil metabolisme yang berupa racun akan dibuang secara maksimal. Dengan demikian, puasa merupakan proses detoksifikasi yang efektif. Racun yang menumpuk berasal dari sisa makanan, polusi udara, obat-obatan, aktifitas otak, dan sisa metabolisme tubuh. Racun dalam tubuh jika tidak dibuang akan menimbulkan gejala sakit kepala, asma, sinusitis, mual kembung, masuk angin, jerawat, keputihan, hingga keringat berbau. 
Jika tubuh kita gagal menjalani proses detoksifikasi maka akan rentan terhadap penyakit.
 
Prof. Dr. Ahmad Sulaeman memberikan tips sehat selama berpuasa yaitu dengan melakukan hal-hal seperti memakan makanan yang bergizi, memperbanyak minum air putih, memperbanyak makanan yang mengandung protein dan berserat saat sahur, berbuka dengan yang manis sebelum makanan berat, makan tidak terlalu kenyang karena membuat lemas dan tidak terlalu sedikit karena bisa mengakibatkan kekurangan tenaga. (wly)