IPB Gelar Diskusi Pendayagunaan Biodiversitas Indonesia untuk Keberlangsungan Material Maju

IPB Gelar Diskusi Pendayagunaan Biodiversitas Indonesia untuk Keberlangsungan Material Maju

sensitif-14
Berita
Sabtu, 21 Juni 2014, himpunan profesi Departemen Kimia IPB kembali mengadakan Seminar Nasional Kimia Aplikatif (IMASIKA) untuk ketujuh kalinya yang bertempat di Auditorium Sylva Pertamina IPB. Tahun ini, IMASIKA mengusung tema “Advanced Materials: Pendayagunaan Biodiversitas Indonesia untuk Keberlangsungan Material Maju“. “Material maju merupakan material dari material yang sudah ada untuk memperoleh performa yang superior pada satu karakter atau lebih”, ujar ketua pelaksana Abdillah Hisyam dalam sambutannya. Acara dibuka resmi oleh salah satu perwakilan dosen Departemen Kimia IPB Drh. Hj. Sulistiyani, M.Sc. Ph.D. 
 
Ada dua keynote speaker yang kompeten dalam acara ini yaitu Dr. Eng Abu Khalid Rivai, M. Eng, peneliti BATAN bidang material maju dan nuklir, dan Dr. Ir. Kiagus Dahlan saat ini sebagai  Ketua Masyarakat Biomaterial Indonesia. Dua seminar ini di moderator oleh Ade Suherman, SSi., mahasiswa lulusan Kimia IPB tahun 2013.
 
Dalam seminar ini, Dr. Ir. Kiagus Dahlan menjelaskan bahwa kulit telur yang biasanya dibuang begitu saja dapat menjadi teknologi biomaterial yang sangat menguntungkan. Selain menghadirkan dua keynote speaker tersebut, SENSITIF 2014 juga memberi kesempatan untuk seluruh mahasiswa se-Indonesia menjadi pemakalah oral untuk memaparkan karya ilmiah mereka yang berhubungan dengan material maju. Pemakalah oral tersebut berkesempatan mempublikasikan karya mereka kepada masyarakat luas. Pada SENSITIF 2014, sebanyak dua orang mahasiswa Kimia UNDIP dan empat orang mahasiswa Kimia IPB mengirimkan makalah oral mereka yang berkaitan dengan material maju. 
 
Acara ini juga dimeriahkan oleh Tari Saman Bidik Misi IPB, akustik Biokimia IPB “Supernatan” dan akustik Kimia IPB dan ditutup secara resmi oleh wakil Departemen Kimia IPB, Pak Zulhan Arief, SSi, MSi. (*)