Rektor IPB Lepas Ribuan Mahasiswa IPB Peserta BCL

Rektor IPB Lepas Ribuan Mahasiswa IPB Peserta BCL

DSC_3109
Berita
Sebanyak 2.648 mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) peserta program Bina Cinta Lingkungan (BCL) 2014 secara resmi dilepas oleh Rektor IPB Prof. Dr. Herry Suhardiyanto, Jumat (20/6) di Lapangan Gymnasium Kampus IPB Dramaga, Bogor. Ribuan mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama (TPB) tersebut telah memenuhi lapangan sejak pukul 06.00 WIB. Sorak-sorai mahasiswa terus membahana mengiringi kegiatan yang baru pertama kali diadakan di Indonesia ini.
 
Rektor IPB dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pelaksana BCL , dalam hal ini Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPBbekerjasama dengan Direktorat Tingkat
 
Persiapan Bersama (TPB) IPB. Menurut Rektor, kegiatan yang melibatkan banyak mahasiswa ini adalah bentuk kepedulian dan rasa cinta kepada tanah air.
 
“Kepedulian terhadap lingkungan sekitar adalah ciri kecendekiawanan. Para mahasiswa peserta Bina Cinta Lingkungan adalah kader-kader akademisi penggerak pertanian dari kampus rakyat yang akan membawa kemajuan bagi negara Indonesia tercinta,” seru Rektor di hadapan ribuan peserta BCL.
 
Pelepasan kegiatan BCL ditandai dengan penyerahan alat kebersihan dan bibit tanaman buah pala oleh Rektor IPB kepada 26 mahasiswa perwakilan dari 13 desa. Ke-13 desa tersebut adalah Babakan, Benteng, Cibanteng, Ciherang, Cihideung Ilir, Cikarawang, Dramaga, Neglasari, Purwasari, Sinarsari, Sukadamai, Sukawening, dan Situgede.
 
Ketua Panitia Dr. I Wayan Astika melaporkan, kegiatan BCL 2014 dilaksanakan di 13 desa lingkar kampus selama 3 hari, yaitu pada tanggal 20-22 Juni 2014. Peserta yang terlibat kegiatan kebersihan lingkungan sebanyak 2.648 mahasiswa dan peserta yang terlibat kegiatan penghijauan sebanyak 294 mahasiswa. Mereka didampingi 22 orang dosen pembimbing dan 32 orang Senior Residence(SR) dan mahasiswa peserta (Six University Inisiative Japan – Indonesia) SUIJI 2013/2014.
 
Di kesempatan  yang sama, Kepala LPPM IPB Dr. Prastowo mengemukakan, IPB diharapkan dapat berperan dalam pengembangan wilayah, khususnya wilayah pedesaan di sekitar kampus. Untuk ini IPB telah melaksanakannya di 17 desa lingkar kampus. “Kemampuan mahasiswa berinteraksi dengan masyarakat dan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan perlu dipupuk dan dilatih sejak dini di Tingkat Persiapan Bersama, karena akan bermanfaat dalam pelaksanaan turun ke lapangan pada semester-semester berikutnya,” papar Dr. Prastowo yang didampingi Wakil Kepala LPPM Bidang Penelitian Prof. Dr. Agik Suprayogi dan Wakil Kepala LPPM Bidang Pengabdian kepada Masyarakat Dr. Hartoyo. (nm)