Teknologi LRB Mengudara di RRI

Teknologi LRB Mengudara di RRI

Berita

Kerusakan lingkungan saat ini telah menjadi keprihatinan banyak kalangan. Masih hangat di benak kita  musibah banjir dimana-mana, bukan hanya di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta  tetapi banyak juga terjadi di daerah lain di Indonesia.

Selain banjir, permasalahan yang mengemuka adalah sampah. Pemprov DKI, belum lama ini, kekurangan armada untuk mengangkut sampah yang menumpuk. Pengangkutan sampah juga menjadi keluhan masyarakat karena menimbulkan bau tak sedap.
Adalah Ir.Kamir R.Brata, MSc,  seorang penggiat lingkungan yang juga Peneliti Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian IPB, yang begitu memprihatikan atas kerusakan lingkungan saat ini. Keprihatinan Ir.Kamir

disampaikannya saat didaulat sebagai narasumber dalam acara "Pakar IPB di Siaran Pedesaan RRI Bogor, di 93,75 FM", Selasa (25/2).  Ia mengajak dan menggugah semangat masyarakat untuk kembali membuat Lubang Resapan Biopori (LRB), teknologi sederhana temuannya yang sangat bermanfaat dalam pengendalian banjir.

Cara membuat LRB ini dengan mengebor tanah berdiameter 10 cm dengan kedalaman maksimal 100 cm.
"Cara membuat LRB sebenarnya cukup mudah, yang penting mau mengerjakan. Tentu harus dibantu dengan sebuah bor yang didesain khusus sehingga mempermudah pembuatannya, " tandasnya.
Bor LRB saat ini sudah banyak dibuat dan diperjualbelikan masyarakat luas. Jika ada masyarakat yang kesulitan mendapatkan bor, bisa dibeli di Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian IPB atau langsung ke Ir.Kamir R.Brata, MSc dengan nomor HP: 08158866531, satu bor LRB saat ini bisa dibeli dengan harga @Rp.175.000,-.

"Jika ajakan dan himbauan saya ini banyak dilakukan masyarakat, Insya Allah akan mampu menekan banjir dan meningkatkan kualitas lingkungan," tandasnya.  Lebih jauh Ir.Kamir menambahkan,
LRB mempermudah pelaksanaan penanganan sampah dengan 3 R (reduce, reuse, dan recycle) di tempat terdekat dengan sumbernya, sehingga bisa menghindari tumpukan sampah dan tidak memerlukan pengangkutan dan tempat pembuangan ke tempat lain. (Wly)