Purnabakti John Haluan
“Prof John Haluan adalah Guru Besar yang biasa-biasa saja, yang agak luar biasa adalah jumlah bimbingan mahasiswa S1 dan terutama S2 dan S3. Data menunjukkan sejak tahun 1976 sampai 2011, jumlah bimbingan S1 ada 141 orang, S2 ada 48 orang, dan S3 ada 76 orang, total 265 orang”. Demikian ungkap Prof.Dr.Ir. John Haluan, M.Sc., saat mengevaluasi dirinya sendiri pada acara Purnabakti-nya yang digelar di IICC Bogor, Sabtu (9/7).
Jadi rata-rata per tahun telah meluluskan tujuh sampai delapan orang. Ini membuktikan bahwa dalam komunikasi dan interaksi Prof John Haluan cukup sukses, menalarkan ilmu cukup lancar.
Seperti dikemukakan salah seorang mahasiswanya yang kini menjabat sebagai Kasubdit Pengembangan Karir Mahasiswa Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni (DPKHA) IPB, Iin Solihin, S.Pi, M.Si. Menurutnya, Prof John Haluan adalah sosok dosen yang mengutamakan mahasiswa. Lebih mengutamakan esensi dan tidak terlalu kaku dengan birokrasi. Mampu mengimbangi dan menghargai lawan bicara sekalipun usianya jauh di bawahnya. Dalam menyampaikan kuliah, selalu disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan contoh-contoh realitas kehidupan sehari-hari.
Prof John Haluan adalah Guru Besar yang mendalami ilmu dan teknologi perikanan tangkap di Indonesia. Kontribusi dan sumbangan pemikiran beliau dalam mengaplikasikan dan mengembangkan Ilmu Sistem untuk bidang perikanan tangkap, tidaklah sedikit. Melalui pemikiran beliau, maka penerapan ilmu sistem dan riset operasi, telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kurikulum perikanan tangkap yang dikembangkan di perguruan tinggi di Indonesia.
Rektor IPB Prof.Dr. Herry Suhardiyanto dalam sambutannya mengatakan, bagi IPB melepas seorang Guru Besar adalah satu kehilangan besar. Meski demikian, IPB harus merelakan Purnabakti ini. “Bakti Prof John Haluan kepada IPB demikian panjang. Karena itu, ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada beliau yang telah memberikan dedikasi bagi pengembangan ilmunya. Bagi para yunior semoga dapat melanjutkan dedikasi beliau,” papar Rektor.
Dalam kesempatan ini Rektor juga mengingatkan bahwa sumberdaya laut dan perikanan memiliki potensi yang cukup besar untuk memberdayakan sekaligus mensejahterakan masyarakat. “Jangan biarkan generasi muda tidak memahami potensi ini. Mari kita ubah citra tentang perikanan dan pertanian dalam arti luas, agar generasi muda lebih semangat untuk mendalami ilmu bidang perikanan ini,” imbuh Rektor.
Acara Purnabakti ini juga dirangkai dengan seminar bertajuk “New Paradigm in Marine Fisheries”, menghadirkan Menteri Negara BUMN RI Dr. Mustafa Abubakar, sebagai keynote speaker dan Wakil Menteri Perindustrian RI Prof. Alex S.W. Retraubun, dan Prof. Takafumi Arimoto dari Tokyo University of Marine Science and Technology masing-masing sebagai Guest Speaker.
Melanjutkan tradisi di lingkungan Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (PSP) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB, dimana setiap Purnabakti Guru Besar senantiasa diluncurkan buku kumpulan tulisan para Dosen, maka pada Purnabakti Prof John Haluan ini pun diluncurkan Buku I dan Buku II “New Paradigm in Marine Fisheries : Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Laut Berkelanjutan”. (nm)
