41 Santri Mahasiswa BUD Mulai Mengikuti Pra Universitas
Sebanyak 41 mahasiswa Beasiswa Utusan Daerah (BUD) dari Kementerian Agama (Kemenag) yang mengikuti Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB), sudah mulai mengikuti Pra Univeritas di IPB. Hal ini terungkap pada kegiatan “Pembukaan Program Pra Universitas 2011,” (6/6) di Gedung Andi Hakim Nasoetion Rektorat IPB,
Mereka terseleksi dari 5464 peserta yang mendaftarkan diri, diseleksi menjadi 328 siswa dan seleksi terakhir menjadi 41 orang. Penerimaan mereka di IPB ditandai dengan penyematan tanda peserta oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof.Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, MS., didampingi Direktur Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren, Kemenag, Choerul Fuad Yusuf, dan Ketua Tim BUD IPB, Dr. Ibnul Qoyim.
Di dalam sambutannya, Choerul mengatakan tujuan dilakukan kerjasama BUD IPB dengan kemenag ini salah satunya dalam rangka untuk penguatan citra pesantren.
“Beberapa tahun ke belakang pesantren dipandang sebagai lembaga pendidikan yang tidak terpelajar, tidak modern, kampungan, terbelakang dan sebagainya. Untuk itu dengan adanya program ini diharapkan dapat mengubah image buruk tersebut,”ujarnya.
Menurutnya, ternyata lulusan pesantren tidak seburuk yang dicitrakan selama ini, buktinya dari 12 Perguruan Tinggi yang menyelanggrakan program ini (IPB, ITB, UGM, Unair, ITS, UIN, IAIN dsb), memberikan laporan yang sama, IPK nya rata-rata 3,5 ke atas.
“Bahkan beberapa mahasiswa ada yang memperoleh kejuaraan dan penghargaan tingkat internasional. Saya berharap hal ini bisa membangun citra positif terutama dalam bidang akademik,”ujarnya.
Hal senada juga dikatakan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof.Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, MS.
“Kami terkesan dengan kakak kelas mereka, ternyata banyak mutiara dari pesantren ini. Para dosen pun tidak kesulitan ketika mengajar kepada mereka. Saya berharap, nanti para lulusan ini tidak hanya berkontribusi bagi pesantrennya tapi juga bagi bangsa dan Negara,”ujar Prof Yonny.
Sementara itu, Ketua Tim BUD IPB Dr. Ibnul Qoyim, mengatakan sebelum mengikuti perkuliahan matrikulasi, para mahasiswa pra universitas tahun ini nantinya akan mengikuti beberapa test, diantaranya test mata pelajaran matematika, fisika, kimia, dan biologi. Hal ini dilakukan dalam rangka untuk mencari cara pengajaran terbaik untuk mereka. (man)
