IPB Tuan Rumah Kongres IAAS Ke-53

IPB Tuan Rumah Kongres IAAS Ke-53

Berita

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) International Association of Students in Agriculture and Related Sciences (IAAS) merupakan organisasi yang pertama kali didirikan di Tunish. Organisasi ini mulai didirikan di Indonesia 17 tahun yang lalu. Pendirinya adalah 5 mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Hingga saat ini telah tercatat 6 local committee (LC) yang aktif di Indonesia, yaitu Institut Pertanian Bogor, Universitas Padjajaran Bandung, Universitas Brawijaya Malang, Universitas Diponegoro Semarang, dan Universitas Haluoleo Kendari.

Salah satu acara tahunan yang diadakan IAAS adalah World Congress (WoCo) dan untuk tahun ini Indonesia IPB mendapat kesempatan untuk menjadi tuan rumah. Rangkaian acara WoCo di Indonesia terdiri dari General Assembly (GA) serta berbagai seminar yang diadakan di masing-masing LC. Tema dari The 53rd IAAS World Congress adalah “The Power of Local Resources to Support Food, Energy, and Trade”. Perjalanan delegasi WoCo di Indonesia dimulai dari Universitas Brawijaya untuk menghadiri GA, kemudian berlanjut ke seminar mengenai energi di Universitas Padjajaran, dan akhirnya tiba di Institut Pertanian Bogor untuk seminar mengenai pangan. Sedangkan seminar mengenai perdagangan (trade) diadakan di Museum Bank Indonesia Jakarta.

Rangkaian acara WoCo di IPB terdiri dari seminar internasional mengenai pangan dan international scientific paper presentation (ISPP) yang diadakan dari tanggal 27 Juli 2010 – 1 Agustus 2010. Delegasi WoCo yang terdiri dari 37 orang dari 12 negara tiba di IPB pada tanggal 27 Juli 2010 dan menginap di wisma internasional. Sedangkan 12 peserta paper presentation yang berasal dari Universitas Gajah Mada, Universiti Putra Malaysia, dan Institut Pertanian Bogor, menginap di wisma tamu Landhuis.

International seminar diadakan di Auditorium Abdul Muis Nasution Fakultas Teknologi Pertanian (28/7). Tema seminar adalah “The Power of Local Resources to Support Food Security, Food Diversification, and Food Safety”. Tercatat peserta seminar sekitar 130 orang yang tidak hanya berasal dari IPB, tetapi juga dari universitas lain. Seminar ini juga dihadiri, Direktur Kemahasiswaan IPB,  Dr. Rimbawan, Prof. Dr. Ir. C. Hanny Wijaya selaku pembina IAAS, serta perwakilan dari sponsor yaitu Yayasan Omar Taraki Niode.

Keynote speech mengenai ketahanan pangan diisi oleh perwakilan dari Kementrian Pertanian yaitu Bapak Tjuk Eko Hari Basuki. Sedangkan tema mengenai diversifikasi pangan dibawakan oleh salah seorang dosen berprestasi nasional, drh. Rizal M. Damanik, MRepSc., Ph.D. Sesi terakhir diisi mengenai keamanan pangan oleh dr. Husniah Rubiana Thamrin dari BPOM, dengan Moderator  Ir. Sukarno dari Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan dan Dr. Rimbawan.
Setelah seminar, delegasi WoCo berjalan-jalan ke Kebun Raya Bogor. Malam harinya, para delegasi dan panitia menghadiri jamuan makan malam di Balai Kota Bogor yang dihadiri oleh Wakil Walikota Bogor drh. Rahmat Ru’yat, MSi.

Keesokan harinya, berlanjut dengan acara international scientific paper presentation. Total paper presenter ada 14 orang dari IPB, UGM dan UPM. Setelah forum, peserta dan delegasi diberikan freetime dan mereka melakukan berbagai kegiatan seperti basket, futsal di gymnasium, jogging di sekeliling kampus, dan beberapa beristirahat di kamar masing-masing. Setelah itu malam harinya, seluruh panitia, peserta dan delegasi makan malam bersama di acara barbeque party di gazebo Landhuis.

Hari ketiga diisi dengan internal excursion ke D’Farm, ICDF dan SEAFAST CENTER. Delegasi dan peserta terlihat sangat antusias saat pergi ke kandang sapi, melihat sawah, dan laboratorium di SEAFAST. Setelah itu, mereka beristirahat sejenak dan sore hari ke Botani Square, mengunjungi Serambi Botani. Makan malam hari ini diadakan di Gili-Gili Restaurant di Padjajaran. Seluruh peserta terlihat sangat terkesan karena makan malam di tempat ini begitu romantis, dengan suasana malam kota bogor dan iringan lagu Sunda.

Agenda hari ke-4 adalah external excursion ke TMII. Tempat yang dikunjungi adalah Museum Indonesia dan Taman Burung. Saat freetime peserta mengunjungi berbagai anjungan di TMII dan museum-museum lain. Makan malam dan farewell party diadakan di Auditorium FPIK IPB. Farewell party terlihat sangat meriah, panitia dan peserta terlihat berbaur karena adanya games-games yang menarik yakni demo membuat rujak dan poco-poco bersama. Panitia memberikan penghargaan untuk Mr. dan Ms. Congeniality yakni Mario dari Spanyol dan Sussane dari Jerman, sedangkan untuk Mr. dan Ms. Woco 2010 adalah Jouri Lagrou dari Belgia dan Emma dari USA. Acara diakhiri dengan foto bersama seluruh panitia dan delegasi.

Hari terakhir, delegasi makan pagi bersama panitia dan selanjutnya berangkat ke Jakarta untuk mengikuti rangkaian acara WoCo berikutnya pada pukul 10.00 WIB. Selamat kepada panitia LOC IPB yang telah menyukseskan acara ini. Akhir kata, seluruh panitia IAAS World Congress mengucapkan terima kasih kepada sponsor yang telah mendukung acara ini, yaitu Institut Pertanian Bogor Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Indonesia, PT. Bogasari Flour Mills, Omar Taraki Niode Foundation, Indocafe, Garuda Indonesia, Greenfield, Buavita, PT. Van Melle, Gili-gili Restaurant, dan Kantin Zea Mays. Media partner SCTV, Food Review Indonesia, Kulinologi Indonesia, RRI Pro-4, dan seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. (Sumber:IAAS/man)

IAAS, think globally, act locally!